Filosofi Lomba Makan Kerupuk dalam Peringatan HUT RI

Filosofi Lomba Makan Kerupuk dalam Peringatan HUT RI
Filosofi Lomba Makan Kerupuk
0 Komentar

CIANJUREKPSRES – Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) yang dirayakan setiap tanggal 17 Agustus adalah momen yang istimewa bagi seluruh bangsa Indonesia. Di tengah perayaan nasional yang meriah, terdapat berbagai lomba dan permainan tradisional yang menjadi bagian tak terpisahkan dari peringatan ini.

Salah satu lomba yang kerap menjadi sorotan adalah Lomba Makan Kerupuk. Meskipun terlihat sebagai permainan yang sederhana, lomba ini sebenarnya mengandung filosofi yang mendalam.

Mengenal Lomba Makan Kerupuk

9 Manfaat Mengikuti Paskibraka Muampu Membentuk Karakter

Filosofi dalam Lomba Makan Kerupuk

Di balik kesederhanaannya, Lomba Makan Kerupuk sebenarnya memiliki filosofi yang dalam dan sarat makna, terutama dalam peringatan HUT RI yaitu

1. Semangat Kompakan dan Kekompakan

Baca Juga:9 Manfaat Mengikuti Paskibraka Mampu Membentuk KarakterRekomendasi 7 Film Semangat Perjuangan Indonesia

perlombaan Makan Kerupuk mengajarkan nilai-nilai kekompakan dan semangat bekerja sama dalam mencapai tujuan. Peserta lomba harus saling membantu dan mendukung satu sama lain untuk mencapai potongan kerupuk yang digantung. Ini mencerminkan semangat gotong royong dan persatuan yang menjadi fondasi bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaan.

2. Mengatasi Tantangan Bersama

Penutupan Pelatihan dan Lomba Membaca Nyaring LPPM Unsur Berujung Meriah

3. Nilai Kesederhanaan

Kerupuk sebagai simbol yang mengandung makna kesederhanaan. Meskipun kita hidup dalam kemewahan dan modernitas, penting untuk tetap menghargai nilai-nilai sederhana dan memahami asal usul serta akar budaya kita.

4. Proses Meraih Kemerdekaan

Makan Kerupuk mencerminkan proses meraih kemerdekaan yang tidak selalu mudah dan mulus. Seperti makan kerupuk dengan tangan terikat, perjuangan kemerdekaan Indonesia juga melibatkan berbagai rintangan dan hambatan yang harus diatasi dengan tekad dan semangat.

0 Komentar