PKB Jadi Faktor Warga NU Dukung Prabowo di Pilpres 2024

Prabowo Sebut Koalisi Indonesia Maju Sedang Susun Tim Pemenangan
Bakal calon presiden (capres) dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto.(istimewa)
0 Komentar

CIANJUREKSPRES – Surabaya Research Syndicate (SRS) mengumumkan hasil riset terkait Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Di antara hal-hal yang teliti adalah kecenderungan pemilih Nahdliyin di Jawa Timur dalam memilih calon presiden.

Pimpinan Riset SRS, Edwin Abdul, mengungkapkan bahwa 41,5% anggota NU di Jawa Timur menyatakan akan memilih Prabowo pada Pemilu Presiden 2024.

Baca Juga:Politik Uang Jelang Pilpres 2024 Tak Akan Hilang, Penyebabnya Ini!Rekomendasi HP Gaming Murah Berkualitas!

BACA JUGA : Politik Uang Jelang Pilpres 2024 Tak Akan Hilang, Penyebabnya Ini!

“Dalam sementara waktu, pemilih untuk Ganjar hanya sekitar 36,5%, sementara Anies Baswedan hanya mendapat 10,8%,” ungkap Abdul saat menyampaikan presentasinya melalui Zoom pada hari Rabu (15/8/2023).

“Ditemukan bahwa sebanyak 11,2% pemilih Nahdliyin di Jatim masih belum memutuskan pilihannya. Bisa dilihat bahwa mayoritas warga NU di Jawa Timur lebih memilih Prabowo pada Pemilu Presiden 2024,” lanjutnya.

Peningkatan NU Dukung Prabowo

Abdul juga menyoroti tren kenaikan jumlah pemilih NU di Jatim yang mendukung Prabowo lebih tinggi bandingkan dengan Ganjar. Sebaliknya, minat pemilih NU terhadap Anies mengalami penurunan.

“Dalam perbandingan dengan survei kami pada bulan Mei 2023, kami menemukan bahwa tren peningkatan dukungan bagi Prabowo naik dari 40,2% menjadi 41,5%. Sementara Ganjar Pranowo naik dari 35,6% menjadi 36,5%, dan Anies Baswedan turun dari 11,1% menjadi 10,8%,” jelaskan Abdul.

Faktor PKB

Abdul juga mencatat bahwa faktor Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menjadi faktor yang mempengaruhi keunggulan Prabowo atas Ganjar di Jatim, khususnya di kalangan anggota NU. PKB ketahui memiliki ikatan kuat dengan warga NU di Jatim, meskipun tidak semua kalangan NU memilih PKB.

“Sejauh ini, dalam dua pemilihan presiden sebelumnya, Prabowo selalu berada di sisi yang berlawanan dengan PKB dan hasilnya selalu kalah di Jatim karena kurangnya dukungan dari kelompok Nahdliyin. Tetapi setelah Prabowo bekerja sama dengan PKB, dukungan dari kalangan NU mulai mengalir,” tambahnya.

Baca Juga:Redmi K60 Ultra, HP Gaming yang Multitasking!Samsung Galaxy Tab S9 Series, Tablet Multitasking yang Ciamik!

Riset SRS laksanakan pada tanggal 2 hingga 11 Agustus 2023, di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur dengan jumlah responden sebanyak 1.000 orang.

Metode pengambilan sampel lakukan melalui metode multistage random sampling dengan margin of error sebesar 3,1% dan tingkat kepercayaan sebesar 95%.

Responden yang terpilih terdiri dari 50% pria dan 50% wanita, dengan kontrol kualitas secara acak sebanyak 20%. SRS juga merupakan anggota dari ASOPI.

0 Komentar