CIANJUR EKSPRES – Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) tahun 2023 di Kabupaten Cianjur diduga dipungli. Dugaan tersebut mencuat setelah adanya investigasi dari Jaringan Intelektual Muda Advokasi yang menemui sejumlah penerima bantuan. Program BSPS Diduga Dipungli.
“Setelah kami ke lapangan menemui sejumlah penerima bantuan, ternyata ada pengakuan bahwa bantuan yang diterima ada indikasi dugaan pungli,” kata Alief Irfan dari Jarigan Intelektual Muda Advokasi kepada Cianjur Ekspres, Kamis (10/8/2023).
Menurutnya, pungli dalam program BSPS tersebut dilakukan oleh oknum yang terlibat dalam penyaluran bantuan. “Bantuan ini diterima langsung oleh penerima manfaat, namun harus dibayarkan ke toko bangunan dan ada yang bisa dicairkan untuk upah kerja. Disinilah dugaan pungli itu terjadi,” katanya.
Baca Juga:Atlet Pelajar Cianjur Akan Ikuti O2SN Tingkat JabarPelajar Cianjur Terpilih Jadi Paskibraka Tingkat Provinsi Jabar
Dikatakan Alief, berdasarkan pengakuan penerima bantuan mereka diminta sejumlah uang oleh oknum sebesar Rp650 ribu dari uang upah kerja. Bahkan melalui pengkondisian dari toko bangunan sampai ada yang mencapai Rp5 juta.
“Ini sudah keterlaluan, makanya kita hari ini akan aksi kantor Perumahan dan Permukiman (Perkim) untuk meminta melakukan pengawasan ketat dalam penyaluran BSPS, kita juga akan laporkan dugaan Pungli ini ke KPK,” tegasnya. (sri)