CIANJUR EKSPRES– Warga serta Pemerintah Kabupaten Cianjur berharap pembangunan dua ruas jalan tol menuju Cianjur yang direncanakan Pemerintah Pusat, tak hanya sekadar wacana seperti Jalur Puncak II yang hingga kini tak kunjung direalisasikan.
Dua jalur tol itu adalah Tol Bogor-Sukabumi-Cianjur-Bandung (Bosicuba). Ruas jalur tersebut adalah terusan dari Tol Bocimi serta Jalan Tol Puncak-Bogor menuju Cianjur di area Puncak.
Tol tersebut dapat menjadi alternatif guna mengatasi kemacetan, khususnya di kawasan Puncak. Terusan Tol Bosicuba rencananya bakal dibangun usai Seksi II dan III tol Bocimi diselesaikan.
Baca Juga:Kondisi Cuaca Buruk, Pendakian Saat 17-an di Gunung Gede Ditutup SementaraPria Bawa Sajam Nyaris Jadi Sasaran Emosi Warga Karena Tabung Gas
Salah satu warga Kecamatang Warungkondang, Ujang Muhamad (27), menyatakan jalan tol itu dibutuhkan oleh warga Cianjur. Mengingat selama ini kondisi Cianjur yang seringkali mengalami kemacetan di dua arus utama.
“Mau ke Bogor dan Jakarta sering terjebak macet di Puncak. Ke Bandung juga terjebak macet dari Ramamandala hingga Padalarang. Apalagi kalau akhir pekan, macetnya bisa berjam-jam,” kata dia, Senin (7/8/2023).
Dia berharap dengan adanya keberadaan tol itu, akses menuju Cianjur ke Jakarta dan Bandung, begitupun sebaliknya dapat lebih cepat.
Ridwan Kamil: Tol Cisumdawu Jadi Pintu Baru ke Kawasan Rebana
Di sisi lain, Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan jalan tol tersebut pun bisa menjadi solusi kemacetan di Jalur Puncak ataupun Jalur Bandung.
Selain itu, hal ini juga bisa semakin menaikkan kembali wisata Cianjur di Cianjur dan sekitarnya.
“Cianjur ini banyak destinasi wisata yang potensial, bahkan banyak warga luar kota yang ingin ke Cianjur. Tapi selalu terjebak macet di Puncak, begitu juga di Jalan Raya Bandung. Jadinya seolah kurang peminat, padahal masalahnya di kemacetan,” ujar Herman.