Angka Kekerasan Seksual Terhadap Anak di Bawah Umur di Cianjur Semakin Meningkat

Cianjur
Ilustrasi: Freepik
0 Komentar

CIANJUR EKSPRES – Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Cianjur menyebut angka kasus pelecehan hingga pencabulan terhadap anak di bawah umur semakin meningkat. Bahkan, periode Januari hingga Juli 2023 ini mencapai 20 kasus.

Ketua Harian P2TP2A Cianjur Lidya Indayani Umar, mengatakan, dilihat dari tahun ke tahun kasus kekerasan khususnya terhadap anak di bawah umur masih terus terjadi. Termasuk kekerasan seksual yang masih mendominasi tinggi daripada bentuk kekerasan lainnya.

Bupati Herman Prihatin Banyaknya Kasus Kekerasan Seksual di Cianjur

“Terus yang kedua kekerasan fisik seperti bullying terhadap anak-anak. Ini saya cukup prihatin. Kejadian-kejadian itu masih terus berlanjut, masih terus ada,” ungkapnya.

Baca Juga:Bupati Akan Buat Perbup Penambahan Jam Pelajaran Pendidikan Agama dan Budi PekertiBupati Herman Prihatin Banyaknya Kasus Kekerasan Seksual di Cianjur

“Harapan kami dari tahun ke tahun tidak pernah berubah, yaitu bagaimana bisa menurunkan angka kekerasan terhadap anak. Untuk meningkatkan Indonesia sebagai kota layak anak,” ujarnya.

Pentingnya Memperingati Hari Anak Nasional

Selain itu terdapat pula sekolah yang membuat anak-anak menjadi nyaman serta ruang lingkup publik yang membuat mereka tetap aman dan nyaman.

“Ini kan yang menjadi harapan dan tujuan negara termasuk kami dari lembaga layanan juga berharap seperti itu. Hanya saja memang tidak gampang untuk mewujudkan itu, karena perlu kerja keras dari semua stakeholder, seluruh aparat penegak hukum, dan dari seluruh masyarakat,” tuturnya.

“Terutama bagaimana meningkatkan edukasi penyuluhan hukum sosialisasi kepada masyarakat, bahwa pentingnya dari segala bentuk kekerasan,” katanya.

Lidya juga mengungkapkan bahwa masih banyak kasus kekerasan seksual pada anak yang bahkan dilakukan oleh orang terdekatnya. Sebut saja mulai dari bapak kandung, bapak tiri, paman, serta guru ngaji. Juga dilakukan tetangga yang sebenarnya masih termasuk orang terdekat.

0 Komentar