CIANJUREKSPRES– Setiap daerah di seluruh dunia pasti memiliki urband legend yang menyeramkan.
Cerita-cerita ini biasanya tersebar dari mulut ke mulut hingga belum pasti benar bagaimana kejadian yang sesungguhnya. Meskipun belum pasti kebenarannya, namun kisah seram selalu menarik untuk diperbincangkan.
Di benua asia sendiri, banyak sekali kisah seram yang sangat legendaris hingga mendunia, inilah urband legend asal ASIA, yang salah satunya adalah di Indonesia
Baca Juga:Seram, Makhluk Urban Horor di Dunia yang Masih Jarang DiketahuiHoror Urban Legend Indonesia, Mana yang Paling Seram?
BACA JUGA: 5 Pamali yang Perlu Kamu Tau Saat Berkunjung ke Tanah Sunda
1. Tomino Hell – Jepang
Selain Thailand, Jepang pun dikenal sebagai salah satu negara yang menyimpan banyak legenda seram. Tomini’s Hell atau Neraka Tomino adalah sebuah puisi Jepang yang diyakini masyarakat negeri sakura sebagai sebuah prosa yang terkutuk. Jangan coba-coba untuk membicarakannya atau kamu akan bersiap kehilangan nyawa.
Setiap orang yang membaca puisi ini akan mengalami hal buruk, dan yang paling parah nyawa orang itulah yang akan menjadi imbalannya. Puisi ini sendiri berkisah tentang sosok Tomino yang sudah meninggal dan jatuh ke dalam neraka. Setiap kata di dalamnya mengandung jeritan-jeritan menyeramkan yang akan membuat pembacanya seketika akan turut masuk ke dalamnya dan mampu merasakan penderitaan Tomino.
2. Pembunuhan Hello Kitty – Hongkong, China
Di tahun 1999 silam, terjadi sebuah pembantaian di sebuah apartemen yang terletak di salah satu sudut kota Hongkong. Kejadian ini menewaskan seorang wanita bernama Fan Man-Yee. Ia pun meninggal dengan cara yang tragis. Tubuhnya dicincang berkeping-keping dan dibuang bersama sampah rumah tangga. Sang penculik hanya menyisakan bagian kepala dan menjahitnya di dalam boneka Hello Kitty.
Namun ternyata, hal ini bukanlah sebuah legenda. Kejadian menyeramkan ini benar-benar terjadi. Setelah bertahun-tahun, akhirnya para tersangka pelaku pembunuhan nona Fan ditangkap dan menjalani hukuman seumur hidup.
Anehnya, setelah pelaku mendekam di penjara, berbagai aksi teror di apartemen tersebut pun bermunculan. Berbagai kamera CCTV pun menangkap gambar seorang wanita yang mencoba mengintai para penghuni. Karena mengalami kerugian yang sangat parah, Sang pemilik apartemen akhirnya memutuskan untuk menutup dan menghancurkan bangunan ini di tahun 2012 lalu.