Pengembangan Agroeduwisata di Cianjur Berdampak Positif

Kementan
Doc : Kementan
0 Komentar

Pembangunan Agroeduwisata tidak hanya fokus pada pengelolaan pertanian, tetapi juga menjadi lokasi wisata di kawasan tersebut.

“Pembangunan Agroeduwisata sebagai kawasan yang manfaatnya tidak hanya dari pengelolaan pertaniannya saja, namun menjadi lokasi wisata di kawasan tersebut,” sebutnya.

Kementan memberikan bantuan dalam bentuk pembangunan Agroeduwisata, fasilitas, dan sarana produksi seperti benih/bibit, pupuk, pestisida, dan media tanam.

Baca Juga:Mario Gomez Mendapat Sorotan Sebagai Pengganti Luis Milla di Persib BandungDago Bakery Punclut : Restoran Ala Kastil Disney

Hermanto meyakinkan, Agroeduwisata merupakan kawasan pengembangan komoditas pertanian bernilai ekonomi tinggi, bersifat tematik dengan mengedepankan pengembangan inovasi pertanian, yang juga fungsikan sebagai tempat pelatihan, pemagangan, kemitraan usaha, pusat diseminasi dan advokasi bisnis ke masyarakat luas.

“Sekaligus menjadi kawasan wisata yang aman, ramah pengunjung dan ramah lingkungan bagi wisatawan domestik maupun mancanegara,” imbuhnya.

Harapan, adanya kawasan agroeduwisata dapat menjaring kemitraan dengan berbagai instansi terkait. Termasuk terwujudnya usaha-usaha pemula baik onfarm maupun offarm.

“Ini dalam rangka pengembangan pertanian yang maju, mandiri dan modern sehingga mampu menghasilkan produk pertanian yang berdaya saing,” tukasnya.

Konsep Agroeduwisata

Bupati Cianjur, Herman Suherman yakin konsep inovasi agroeduwisata akan menjadi daya tarik bagi para wisatawan. Tidak hanya wisatawan domestik, agroeduwisata di Cianjur bisa jadi magnet bagi turis mancanegara.

Bergulirnya program agroeduwisata ini berangkat dari keinginan para petani yang tergabung di kelompok tani (poktan) dan masyarakat sekitarnya.

“Artinya, Kementan memfasilitasi apa yang menjadi keinginan warga khususnya para petani yang mengajukan usulan ke dinas pertanian setempat, untuk mengembagkan lahan di kawasan mereka menjadi lebih baik,” kata Herman Suherman.

Baca Juga:Panorama Alam Kawah Putih yang Dramatis dan UnikKeseruan Liburan di Lembang Park Zoo yang Harus Coba!

Kabupaten Cianjur selama ini terkenal sebagai daerah agraris. Sehingga, ke depan konsep wisata itu akan tampil beda dengan menonjolkan sektor agronya

“Saya ingin Kabupaten Cianjur yang menjadi daerah agraris di Jawa Barat bisa menjadi training center bagi para petani, terutama kalangan milenial. Jadi, tak hanya training center bagi petani milenial di Cianjur, tapi juga di Jawa Barat dan nasional,” sebutnya.

Yayasan oleh Kementan

Yang serahkan Kementan bersama Bupati Cianjur ada di dua lokasi. Pertama berlokasi di Desa Sindangjaya, Kecamatan Cipanas. Adapun yang menerima bantuan yakni Yayasan Agro Muda Sejahtera dan Yayasan Jaya Agropolitan Nusantara.

0 Komentar