Disediakan air zam-zam
Padahal, ujar Elpi, pemerintah sudah menyiapkan setidaknya lima liter air zam-zam yang akan diterima setiap jemaah di debarkasi dan pemerintah akan menambah lima liter lagi air zam-zam untuk diambil di Kantor Kementerian Agama di kota atau kabupaten masing-masing.
“Untuk keterlambatan kurang lebih satu atau dua jam masih normal, tidak sampai melebihi satu hari. Biasanya faktor sarana transportasi ada masalah koordinasi antara maktab dengan vendor transportasi mengenai ketersediaan bus,” sebut Elpi.
Hal-hal lain lebih kepada manajemen informasi. Walaupun demikian sejauh ini relatif lancar, hal-hal yang menjadi kendala memang sudah biasa atau sering terjadi itu bisa dibantu oleh petugas-petugas dari sektor.
Baca Juga:3 Tempat Wisata Terbengkalai di Bandung Cocok Untuk Uji NyaliTempat Wisata Di Bandung Barat Yang Menyajikan Pemandangan Indah
Dalam kegiatan dan ibadah haji secara keseluruhan kendala yang pertama adalah kemampuan jemaah untuk mengukur tingkat kesehatan dan kemampuannya masing-masing.
“Karena kegiatan utama haji sangat melibatkan fisik. Kegiatan fisik di tengah cuaca yang berbeda dengan iklim tropis di Jabar, di sini panas menyengat. Ada pula beberapa jemaah atas inisiatif sendiri maupun pembimbing swasta melakukan kegiatan-kegiatan sunah yang kurang memperhatikan keterbatasan kemampuan fisik,” katanya.
Elpi mencontohkan, ada beberapa jemaah yang selalu khawatir jika ketinggalan kegiatan oleh rekan-rekan satu rombongan atau kelompoknya. Akhirnya jemaah yang sudah membutuhkan istirahat ini memaksakan diri untuk menjalankan kegiatan-kegiatan sunah seperti umrah sunah atau ziarah dan city tour .
“Untuk tahun selanjutnya, jemaah disarankan dari sekarang melakukan kegiatan aktivitas latihan fisik, ini sangat penting jadi bekal. Sebaik-baiknya bekal adalah takwa, finansial, ilmu serta bekal lainnya terkait fisik. Jadi berjalan kakilah 10.000 langkah per hari sambil kemudian berzikir,” tuturnya.