Toga mengakui bahwa dirinya sangat mudah jatuh cinta, entah itu pada hewan, penjahat, pahlawan, anak laki-laki, atau perempuan. Ia juga mengakui bahwa ia sangat tertarik pada darah dan tak bisa menghentikan kebiasaan tersebut. Sayangnya, semua orang selalu meminta ia untuk berhenti tersenyum. Rupanya, hal itu membuat Toga merasa iri pada kebahagiaan orang lain.
Toga juga pernah jatuh cinta kepada bocah yang sangat mirip dengan Izuku bernama Saito. Ia ingin bertanya apakah Saito mau memberikan darahnya untuk Toga, tapi Toga tidak berani mengungkapkannya.
Semua orang mengatakan bahwa Toga bukan manusia dan tidak imut, hal ini memicu insiden di mana ia membunuh Saito. Liga Penjahat adalah satu-satunya pihak yang menerima cinta Toga sebagaimana adanya sejak awal.
Baca Juga:Spoiler Raw Manga My Hero Academia Chapter 394 Awakening Quirk OchacoLink Baca Manga Black Clover 365 Nero Teriak Astra Kembali
Ochaco mengatakan bahwa Toga sudah menunjukkan tanda trauma ini sejak awal, hanya saja ia baru menyadarinya sekarang. Saat mereka berbicara, klon Twice mulai berubah menjadi debu.
Link Baca One Piece Chapter 1087 Akhir Dari Monkey D Garp Melawan Kuzan
Ochaco mengakui bahwa ia juga mengagumi orang-orang yang berjuang dengan gigih meskipun terluka atau berdarah. Uraraka tahu bahwa ia tidak akan bisa mengambil tempat Liga Penjahat di hati Toga. Namun demikian, Uraraka merasa perlu mengatakan betapa cantiknya senyuman Toga.
Toga mulai menangis dan bertanya apakah ia imut, Ochaco tersenyum dan menyebut Toga sebagai wanita terimut di dunia. Akhirnya, Toga pun tersenyum.
Halaman terakhir menunjukkan semua klon Twice yang menutupi Gunga berubah menjadi debu.