Pemprov Jabar Menggelar Karya Kreatif dan Pekan Kerajinan dengan Mengusung Tema “Green Ekonomi dan Inklusi Keuangan”

Pemprov Jabar Menggelar Karya Kreatif dan Pekan Kerajinan dengan Mengusung Tema "Green Ekonomi dan Inklusi Keuangan"
Pemprov Jabar Menggelar Karya Kreatif dan Pekan Kerajinan dengan Mengusung Tema "Green Ekonomi dan Inklusi Keuangan"
0 Komentar

 CIANJUREKSPRES –  Karya Kreatif Jawa Barat dan Pekan Kerajinan Jawa Barat (PKJB) Tahun 2023 dengan mengusung tema “Green Ekonomi dan Inklusi Keuangan”, kembali digelar. Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) dan perwakilan Bank Indonesia Jabar bersinergi dałam even yang terpusat di halaman Gedung Sate Bandung selama tiga hari (7-9 Juli 2023).

Kegiatan yang masuk tahun ke-5 sejak diselenggarakan pada 2019, menjadi momentum bagi para pelaku UMKM di Jawa Barat untuk menumbuhkan gairah usaha pasca pandemi Covid-19. Bukan hanya menjadi ajang promosi, tetapi juga meningkatkan penjualan di para pelaku usaha.

Dalam even selama tiga hari tersebut total transaksi penjualan mencapai Rp  1,091,052,800.00 dengan rincian transaksi tercatat dari BI Rp  717,974,900.00 + Dekra  Rp 373,077,900.00. Sementara penjualan tertinggi diraih Dekranasda Kabupaten Bekasi mencapai Rp 79,293,000.00.
Itu yang tercatat transaksi resmi di beberapa stand pameran daerah, sementara untuk putaran omset selama tiga hari kemarin bisa mencapai 2,5 Miliar.

Baca Juga:Berikut Jadwal dan Film Bioskop Trans TV 10 Juli hingga 16 Juli 2023Game Anime yang Seru dengan Beragam Karakter

BACA JUGA: DKP Jabar Galakan Vegetasi Pantai, Ridwan Kamil: Menahan Abrasi dan Mempertahankan Peradaban

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan,  Pekan Kreatif Jawa Barat sebagai identitas warga Jabar. Ia menambahkan, 97 persen tenaga kerja di jawa barat terserap melalui UMKM dengan perputaran ekonomi berkisar di angka 60 persen. “Ini membanggakan, semua yang peduli ekonomi harus terlibat dalam memajukan ekonomi dalam bentuk infrastruktur even, pinjaman kepada pelaku ekonomi kreatif dan dukungan lainnya.

Jadi ada bentuknya even, announce, infrastruktur seperti ini. Finansial atau kemudahan regulasi semua harus kompak, kayak main bola berpartisipasi memenangkan pertarungan kompetisi dengan kewenangan masing-masing. Jadi pekan kerajinan juga bagian dari peta besar menjadikan jawa barat ekonomi kreatifnya maju dan jadi tuan rumah di negeri sendiri,” katanya.

Sementara itu di tempat terpisah, Ketua Dekranasda Jabar Atalia Praratya mengungkapkan,  kegiatan tahunan ini merupakan suatu bentuk kerjasama yang luar biasa antara BI Jabar, Pemprov, dan Dekranasda, hingga beberapa stakeholder lainnya.

Bahkan kegiatan yang dilakukan kali ini, Atalia menyebut lebih menarik dibandingkan beberapa tahun sebelumnya. “Ini (PKJB 2023) adalah tahun ke-5, dan hari ini menghadirkan sesuatu yang berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Dan Tahun ini Alhamdulillah kita bisa melakukannya di pelataran Gedung Sate, dan ini hampir dari mulai jalan didepan sampai kebelakang itu, semuanya untuk mendorong kegiatan UMKM kita, termasuk banyak juga yang kita libatkan,” ujarnya

0 Komentar