TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Perbudakan Seks di Dubai

Ilustrasi TKW asal Cianjur
ilustrasi: ist
0 Komentar

CIANJUR EKSPRES– Seorang Tenaga Kerja Wanita atau TKW asal Cianjur, Ida, diduga menjadi korban perbudakan seks di Dubai. Ibu dua anak tersebut diduga dijebak oleh sindikat prostitusi untuk menjadi pekerja seks di sana.

Salatudin Gayo, Kuasa Hukum Keluarga TKW Ida, menyatakan sebenarnya Ida sudah dua kali berangkat ke Arab Saudi sebagai TKW. Namun, pada tahun 2022 dia kembali bekerja keluar negeri untuk memperbaiki perekonomian keluarga. Saat itu dia berangkat melalui salah seorang sponsor pemberangkatan tenaga kerja ke luar negeri.

Saat berangkat, Ida ditawari kerja di Dubai sebagai asisten rumah tangga.

Kisah Miris Nonok Tertipu Pemberangkatan TKW Ilegal

Baca Juga:Perjuangan Dua Bidan yang Bantu Ibu Melahirkan Saat Ditandu di Pelosok CianjurViral Ibu Melahirkan Saat Ditandu Melintasi Perbukitan, Potret Pilu Masyarakat Pelosok Cianjur

Salatudin menyebutkan setelah dua bulan bekerja, Ida mengaku tidak betah lantaran tidak pernah diberi makan nasi oleh majikannya. Hal itupun sempat dikeluhkan Ida pada suaminya namun dia diminta untuk bersabar.

Sebulan kemudian Ida pergi dari rumah majikannya lantaran ditawarkan pekerjaan yang lebih baik oleh salah seorang WNI yang berada di Dubai.

Nahas, tawaran tersebut ternyata merupakan jebakan. Bukannya ditempatkan bekerja di majikan baru, Ida malah dijadikan pelayan seks di kawasan prostitusi terselubung.

 

Salatudin mengatakan Ida disekap di sebuah apartemen dan dipaksa menjadi pelayan seks oleh sindikat tersebut. Bahkan dalam sehari, diduga Ida dipaksa melayani banyak pria hidung belang.

“Informasi yang kami terima dari salah seorang WNI di sana yang juga jadi korban sindikat tersebut, para perempuan di sana dipaksa melayani banyak pria hidung belang setiap harinya. Bekerjanya di sebuah apartemen kecil saat malam hari. Siangnya mereka disekap di kamar di apartemen tersebut. Tidak diizinkan keluar,” kata dia.

0 Komentar