CIANJUR,CIANJUREKSPRES – Alun-alun Cianjur akan mulai dibuka kembali pada 11 Juli 2023 sehari sebelum Hari Jadi Cianjur (HBC) ke-346 Tahun yang jatuh pada 12 Juli 2023.
Kepastian akan dibukanya kembali Alun-alun Cianjur pasca dilakukan perbaikan sejumlah fasilitas diungkapkan Asisten Daerah (Asda) 2 Bidang Pembangunan dan Perekonomian Pemkab Cianjur, Budhi Rahayu Toyib, Jumat (7/7/2023).
“Sesuai hasil rapat tim pengelola, kita akan lapor ke Bupati bahwa Alun-alun sudah beres pada hari Minggu sekarang. Ada sedikit tinggal taman, tapi sudah hampir beres dan rencana kita akan buka operasionalnya mulai Selasa 11 Juli 2023, sehari sebelum Hari Jadi Cianjur,” katanya kepada Cianjur Ekspres di sela-sela kegiatan Bupati Cianjur Herman Suherman ziarah ke makam bupati terdahulu.
Baca Juga:Jelang Hari Jadi Cianjur ke-346, Herman Suherman Ziarah ke Makam Bupati Cianjur TerdahuluIrvan Nur Fauzy Jabat Plt Dirut RSUD Sayang Cianjur, Bupati Berikan Sejumlah Catatan
Sebagaimana yang disampaikan Budhi sebelumnya, dalam sepekan Alun-Alun Cianjur dibuka selama lima hari yakni Selasa, Rabu, Kamis, Sabtu dan Minggu. Sedangkan Senin dan Jumat ditutup untuk pemeliharaan.
“Selasa, Rabu sampai Kamis kita buka dari pukul 08.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB. Sabtu dan Minggu buka mulai pukul 06.00 WIB. Khusus Sabtu dibuka sampai pukul 22.00 WIB menyesuaikan dengan kegiatan car free night,” katanya.
Terkait dengan pengelolaan Alun-Alun Cianjur, Budhi mengatakan akan membentuk tim pengelola didalamnya ada dinas-dinas yang selama ini mengerjakan perbaikan Alun-Alun Cianjur.
“Nanti beberapa dinas terlibat dalam pengelolaan yang dikoordinasikan oleh seorang asisten daerah (Asda),” ungkapnya.
Lebih lanjut Budhi mengatakan, kedepannya direncanakan ditawarkan kembali ke beberapa pihak yang memang siap untuk mengelola Alun-Alun Cianjur jika pembukaannya nanti sudah berjalan dengan baik.
“Sebagaimana imbauan kita, bahwa Alun-Alun Cianjur milik kita bersama, maka menjaga sebaik-baiknya terutama sampah dan juga jangan sampai teman-teman yang sudah dibangun diinjak oleh masyarakat (pengunjung, red),” harapnya.
“Juga para pedagang dan permainan mengikuti arahan yang kita sudah tetapkan, jangan menetapkan tempat-tenpat yang memang tidak sesuai aturan yang ditetapkan oleh kita,” ujar Budhi menambahkan.(hyt)