Demi Hindari Perjodohan, Begini Drama Seorang Gadis yang Pura-pura Diculik

Ilustrasi seorang gadis
Ilustrasi: Freepik
0 Komentar

CIANJUR EKSPRES– Seorang gadis di Kecamatan Gekbrong, RR (16) rela berpura-pura menjadi korban penculikan demi uang tebusan juga untuk menghindari perjodohan.

Kasatreskrim Polres Cianjur, Iptu Tono Listianto mengungkapkan, kebohongan RR terbongkar setelah orang tuanya melaporkan dugaan penculikan terhadap RR yang dinyatakan hilang sejak Senin hingga Rabu (28/6/2023).

Fakta Penculikan Remaja Putri di Bandung yang Dilakukan oleh Mantan Pacarnya

Baca Juga:Gara-gara Gas Bocor, Sebuah Rumah di Kampung Bakara Hangus TerbakarDikira Gempa Susulan, Gempa Bantul Buat Warga Cianjur Panik

Pihak keluarga pun sudah berupaya melakukan pencarian terhadap RR ke rumah rekan-rekannya, namun tak membuahkan hasil. “Orang tuanya sudah mencari ke rumah teman-teman RR, tapi tetap tidak menemukan RR,” ujarnya.

Baru pada Rabu (28/6/2023), orang tua RR menerima pesan singkat yang mengatakan jika RR menjadi korban penculikan. Dalam pesan dari nomor tak dikenal tersebut juga menyebutkan jika RR ingin bebas, maka pihak orang tua harus memberikan uang tebusan.

 

Namun bebebrapa lama kemudian, pihak kepolisian berhasil menemukan lokasi keberadaan RR yakni di Kecamatan Ciranjang. “Kita berhasil identifikasi dari ciri-ciri dan foto RR. Saat ditemukan oleh anggota, RR ini sedang mengendarai sepeda motor, akhirnya diamankan dan langsung dibawa ke Polres Cianjur,” ungkapnya.

Setelah dilakukan pemeriksaan, terbongkar jika RR tak pernah jadi korban penculikan. RR pun mengaku selama kabur dari rumah, dirinya menginap di kediaman temannya.

231 Kasus Kriminal Terjadi di Cianjur Selama Januari-Juli 2021

“Tidak ada penculikan, dan semua itu hanya sekenario dari RR karena tidak mau dijodohkan. Sementara uang tebusan akan diapakai untuk kebutuhannya sehari-hari,” kata Tono.

0 Komentar