CIANJUREKSPRES – Di momen Idul Adha, kadang kita langsung tergiur jika melihat sajian menu daging sapi maupun daging kambing di atas meja makan.
Namun, kita juga harus berhati-hati nih dalam mengkonsumsi daging, terutama dalam jumlah besar.
Dokter Ahli Gizi Rumah Sakit Siloam, Dokter Marya Haryono menjelaskan, kandungan terbesar dalam daging merah, adalah protein.
Baca Juga:Tips Membersihkan Panci Gosong Dengan MudahResep Bumbu Sate Sambal Matah, Teman Sate Idul Adha
Namun ada kandungan penyerta, seperti lemak, vitamin B kompleks, dan mikronutrisi lainnya. Walaupun kandungan utamanya protein, kandungan lainnya yang lumayan besar adalah lemak.
Untuk mendapatkan daging dengan kadar lemak rendah, dokter spesialis gizi menyarankan, pilih daging yang berasal dari bagian pinggang, atau kaki sapi maupun kambing.
Karena, bagian inilah yang sering bergerak, dan dominan kandungan proteinnya dibandingkan lemak.
Dalam mengolah daging sapi mapun daging kambing, tak jarang muncul pro dan kontra, khusunya dalam hal mencuci.
Dokter marya menjelaskan, sejauh proses pemotongan hingga daging sampai ke konsumen tetap bersih, maka daging tidak perlu dicuci.
Namun, jika saat proses pemotongan terkena tanah, atau zat yang megotori daging, maka daging harus dicuci.
Selain itu, daging harus dimasak sampai benar-benar matang, dan hindari menambahkan lemak berlebih, seperti santan, atau menggoreng daging.
Karena hal ini dapat menyebabkan tingginya kandungan kolesterol dalam daging.
Baca Juga:Resep Bumbu Kacang Sate , Bumbu Daging Idul AdhaResep Sate Daging Cincang Cocok Untuk Idul Adha
Sajian menu daging sapi dan daging kambing memang sangat menggiurkan untuk dikonsumsi saat lebaran idul adha.
Memang menggiurkan, tapi harus diimbangi dengan konsumsi serat, seperti sayur dan buah.
Konsumsi daging merah secukupnya, untuk gizi seimbang.