CIANJUREKSPRES – Tiga orang jemaah haji asal Kabupaten Cianjur, dikabarkan meninggal dunia di Tanah Suci. Ketiganya, langsung disemayamkan di pemakaman umum di Mekkah dan Madinah.
Sebelumnya, seorang jemaah haji asal Kabupaten Cianjur dilaporkan meninggal saat menjalankan ibadah haji di Arafah.
Dari data yang dihimpun Cianjur Ekspres, rerata gejala awal yang ditimbulkan adalah kelelahan, kekurangan cairan (dehidrasi), kesulitan makan. Khusus untuk Nia Kurniasih, diketahui memiliki penyakit bawaan yakni sakit jantung.
Baca Juga:Mengantisipasi Lonjakan Arus di Jalur Puncak saat Idul AdhaTips Nikmati Daging Kurban Tanpa Takut Darah Tinggi
Kata Abdul Wahab, berdasarkan anjuran para ulama, ketika ada jemaah yang wafat saat menjalankan ibadah haji, tidak perlu dikembalikan ke Tanah Air dan langsung disemayamkan di Tanah Suci.
“Jemaah yang jatuh sakit juga banyak. Apalagi saat berada di Arafah karena panas sekali. Ditambah saat ini jemaah harus menempuh perjalanan panjang berjalan kaki 7 kilometer dari tenda di Mina ke lokasi lontar Jumroh (Jamarot). Kalau bolak-balik total 14 kilometer,” sambungnya.