Yuk Mengenal Sejarah dan Asal Usul Roti Buaya Ikonik Orang Betawi

Yuk Mengenal Sejarah dan Asal Usul Roti Buaya Ikonik Orang Betawi
0 Komentar

CIANJUREKSPRES– Hallo sahabat semua, hari ini adalah  hari ulang tahun Jakarta yang ke 496 loh, Jakarta memiliki banyak sekali wisata, bahasa, budaya, sampai kuliner yang sangat unik.

Salah satunya, Roti Buaya, roti ini merupakan ikon dari kota Jakarta dan merupakan makanan kuliner khas Betawi yang sangat lezet. Bagi masyarakat Jakarta, tentu sudah nggak asing dengan Roti yang satu ini .

Bagaimana sebenarnya sejarahnya? Penasaran jawabannya? Yuk simak artikel dibawah ini!.

BACA JUGA: HUT DKI Jakarta 2023: Transportasi Gratis Hari ini!

Asal-Usul

Roti Buaya khas Betawi ini memiliki bentuk seperti buaya muara. Hal tersebut di buktikan melalui banyaknya data penyebaran buaya di perairan Indonesia, termasuk wilayah Jakarta.

Baca Juga:HUT DKI Jakarta 2023: Transportasi Gratis Hari ini!Nol Kasus Rabies, Pemda Provinsi Jabar Tetap Waspada

Zaman dulu, kawasan Batavia adalah wilayah yang paling banyak di diami oleh buaya. Bahkan memang menjadi habitat asli dari buaya rawa dan sungai.

Ikon buaya menjadi salah satu hewan yang selalu di jumpai oleh penduduk Betawi, bagi masyarakat Betawi buaya menjadi salah satu cerita yang melegenda.

Bahkan, saking menjadi ikon utama Jakarta, masyarakat Betawi berinisiatif untuk membuat roti buaya yang di jadikan ikon utama dari kuliner Betawi.

Awal mula roti buaya ini sangat unik loh, pasalnya masyarakat Betawi membuat roti hanya menggunakan replika buaya yang berbahan dasar anyaman dun kelapa dan kayu.

Lalu, pada abad 17-18, industri pembuatan roti mulai muncul dan replika bahan pembuatan buaya di rubah menjadi lebih canggih.

Roti Buaya ini muncul saat bangsa Eropa menduduki kawasan Batavia. Saat itu roti adalah makanan yang langka dan mahal karena hanya bisa di nikmati oleh kaum bangsawan Eropa.

Di awal kehadirannya, Roti Buaya ternyata hanya dijadikan ikon atau simbol bagi masyarakat Betawi. Sehingga dulunya mereka tidak membolehkan Roti Buaya untuk di konsumsi.

Baca Juga:HARI JADI KOTA CIMAHINaskah Kesepakatan Bersama Komponen Pendanaan Pilkada Serentak di Jabar Ditandatangani

Selain itu, Roti Buaya juga memiliki simbol kemapanan ekonomi seorang pria. Hal ini berasal karena harga roti bisa di jangkau oleh siapa pun, sehingga lelaki mampu membeli roti buaya.

0 Komentar