Tak Hanya Netflix, Disney Plus Juga Punya Langganan Murah!

0 Komentar

Durasi iklan platform lain

Opsi berlangganan murah dengan subsidi iklan memang sudah lumrah di platform streaming film dan serial. Sebelum Disney Plus, sudah ada beberapa platform yang menawarkan opsi berlangganan murah tetapi dengan iklna. Misalnya seperti yang diterapkan HBO Max, Hulu (Disney), dan Peacock (NBC).

Menurut laporan Variety, dengan durasi iklan 4 menit itu, Disney Plus bakal menjadi platform yang menawarkan lebih sedikit iklan per jam dibandingkan beberapa pesaingnya saat ini. Sebagai perbandingan, layanan streaming Peacock NBC menyuguhkan tidak lebih dari lima menit iklan untuk setiap jam konten.

Sementara HBO Max menampilkan empat menit iklan per jam. Jumlah iklan yang direncanakan Disney Plus bahkan mengalahkan Hulu yang juga dimiliki Walt Disney. Hulu sendiri diketahui menampilkan 9 hingga 12 menit iklan dalam satu jam.

Baca Juga:Mau Langganan Netflix Murah?Lihat Caranya Di siniCek Cara Mengatasi Netflix Error!

Paket berlangganan murah Disney Plus dengan iklan ini rencananya bakal dirilis pada akhir tahun 2022 di wilayah AS. Opsi tersebut rencananya bakal diperluas ke sejumlah negara pada tahun 2023. Disney Plus belum mengungkap biaya langganan “murah” dengan iklan itu. Saat ini, biaya berlangganan Disney Plus tanpa iklan dibanderol seharga 7,99 dollar AS per bulannya (setara Rp 117.232).

Di Indonesia sendiri, Disney Plus yang menggandeng Hotstar, menjadi Disney+Hotstar, memiliki paket berlangganan termurah Rp 25.000 per bulan.

Netflix juga bakal ada iklan?

Konsep paket langganan murah dengan iklan juga bakal diterapkan platform VoD lain, Netflix. Ide ini muncul setelah pertumbuhan pelanggan Netflix menurun gara-gara password sharing, di mana pelanggan menggunakan satu akun Netflix secara bergantian meskipun tidak dalam alamat yang sama.

Dalam laporan keuangannya, Netflix diketahui kehilangan 200.000 pelanggan berbayarnya di seluruh dunia, pada tiga bulan pertama 2022. Penurunan jumlah pelanggan berbayar ini merupakan yang pertama kali terjadi dalam 10 tahun terakhir. Terakhir kali Netflix kehilangan pelanggannya adalah pada Oktober 2011.

Co-CEO Netflix Reed Hastings mengatakan paket langganan dengan harga lebih murah meskipun ada selipan iklan, akan bisa mendatangkan pelanggan baru. Pernyataan Hastings seakan-akan bertolak belakang dengan prinsip Netflix selama ini. Selama bertahun-tahun, Netflix sendiri menolak menyertakan iklan dalam layanannya karena menggunakan skema iklan seperti itu akan merusak proporsi Netflix sebagai brand bebas iklan.

0 Komentar