Pengamatan hilal lakukan dengan mata telanjang atau tanpa memerlukan bantuan alat misalnya teleskop. Penampakan bulan yang memenuhi kriteria ialah bulan sabit muda
setinggi 3-6,4 derajat. Keputusan muncul tidaknya hilal harus konfirmasi oleh beberapa petugas di lapangan yang tersebar di seluruh wilayah provinsi di Indonesia. Metode hisab berorientasi pada tiga faktor, yaitu sebelum matahari terbenam, ijtimak bulan-matahari minimal 8 jam, dan bulan di atas ufuk.