CIANJUR EKSPRES- Tiga anggota geng motor XTC yang menyerang serta merusak sepeda motor warga Jalan Raya Puncak, Desa Cimacan, Kecamatan Cipanas, Cianjur, Jawa Barat berhasil diringkus.
Ketiganya pelaku diamankan oleh petugas gabungan Polres Cianjur dan Polsek Pacet di tiga lokasi berbeda beberapa jam usai melakukan aksi penyerangan.
“Sudah kami amankan tiga orang yang menjadi otak aksi (penyerangan) tersebut pada Sabtu (3/6) dini hari,” ujar Kapolsek Pacet AKP Hima Rawalasi, Sabtu (3/5/2023).
Baca Juga:Geng Motor Bikin Ulah, Rusak Sepeda Motor Warga di PuncakDijegal Nigeria, Argentina Harus Terhenti di Piala Dunia U-20
Hima mengatakan polisi juga masih memburu anggota geng motor XTC yang diduga terlibat dalam aksi pengerusakan dan penyerangan tersebut.
“Pelaku lainnya masih kami kejar dan segera kami amankan. Semuanya sudah berhasil diketahui identitasnya,” kata dia
Dia menjelaskan para pelaku merupakan anggota geng motor XTC Cianjur. Sebelum melakukan aksi, mereka menggelar konvoi menuju Puncak.
Ketika di jalan, terjadi cekcok antara gerombolan motor lainnya. Namun, anggota geng motor XTC itu malah membuat onar dengan menyerang warga.
“Dari hasil pemeriksaan sementara berawal ketersinggungan oleh kelompok lain saat di jalan. Tapi melampiaskannya ke warga yang tidak ada sangkut pautnya,” kata dia.
Hima menambahkan, ketiga anggota geng motor yang telah diamankan ditahan di Mapolsek Pacet guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
“Sudah ditahan dan akan diproses hukum. Korban yang motornya dirusak juga sudah membuat laporan,” pungkasnya
Baca Juga:Hati-hati, Kasus Arisan Bodong Kembali Rugikan Korban Hingga Miliaran RupiahWarga Geruduk Pendopo Cianjur Pertanyakan Proses Pencairan Dana Bantuan Stimulan
Sebelumnya, belasan anggota geng motor XTC yang melakukan penyerangan dan merusak sepeda motor warga di Jalan Raya Puncak, Desa Cimacan, Kecamatan Cipanas, Cianjur, Jumat (2/6/2023) malam.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, anggota geng motor tersebut awalnya melakukan konvoi dari arah Puncak menuju Cipanas dengan membawa bendera.
Saat berada di kawasan Desa Cimacan, belasan anggota geng motor itu tiba-tiba berhenti dan menyerang beberapa pemuda yang tengah duduk di depan toko swalayan.
Warga yang berada di sekitar lokasi juga langsung berlarian menjauh lantaran geng motor tersebut membawa senjata tajam.
Gerombolan anggota geng motor itu sempat merusak satu unit sepeda motor yang terparkir. Setelahnya para pelaku langsung kabur. (bay/ank)