CIANJUR, CIANJUREKSPRES – Revisi Peraturan Daerah (Perda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Cianjur hingga saat ini masih belum selesai. Hal tersebut tentunya tidak menguntungkan.
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Cianjur, mengungkapkan, perubahan Perda RTRW Kabupaten Cianjur tahapannya menunggu Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dari Kementerian Lingkungan Hidup.
Bahkan Kepala Dinas PUTR Kabupaten Cianjur, Eri Rihandiar menegaskan, revisi perda sudah lama dilakukan sejak 2017.
Baca Juga:Revisi Perda RTRW Cianjur Menunggu KLHSBupati Cianjur Imbau Masyarakat Waspada Hadapi Musim Kemarau
“Ini limpahan dari Bappeda, kita PUTR baru tahun ini mengambil alih penyesuaian itu,” katanya kepada Cianjur Ekspres, Kamis (1/6).
Menanggapi hal ini, Anggota Komisi A DPRD Cianjur, Ujang Arba Sofyan, menilai, jika melihat waktu dari 2017 revisinya sangat panjang.
“Karena kalau kita fokus untuk menggolkan Perda tersebut, saya rasa dalam waktu dua tahun saja selesai,” katanya dalam keterangan tertulisnya kepada Cianjur Ekspres, Jumat (2/6/2023).
Menurutnya, kendala revisi Perda tentang tataruang wilayah itu semakin lama ditambah adanya gempa di Cianjur yang otomatis mengubah beberapa wilayah dalam penyusunan tata ruang tersebut.
“Dengan lambatnya penyusunan perda tersebut, otomatis menghambat para investor besar untuk berinvestasi di Kabupaten Cianjur karena mereka belum mendapatkan kepastian wilayah mana saja yang akan bisa digunakan untuk investasi industri, perumahan, peternakan dan yang lainnya,” ujar Arba.
Baca Juga: Revisi Perda RTRW Cianjur Belum Selesai, Realisasi Investasi 2022 Ditarget Rp1,64 Triliun
Arba menegaskan, lambatnya proses revisi sangat tidak menguntungkan untuk Kabupaten Cianjur karena mempunyai target dalam menggenjot pendapatan asli daerah (PAD) yang otomatis berdampak.
Baca Juga: DBOD Cianjur Bisa Linier dengan Visi Misi Pemkab
Baca Juga:PKB dan Gerindra Cianjur Bertemu Bahas Pilpres 2024DBOD Cianjur Bisa Linier dengan Visi Misi Pemkab
“DPRD Cianjur sudah beberapa kali berkoordinasi dan menekankan kepada pihak eksekutif (Pemkab Cianjur, red) untuk terus fokus mendorong supaya revisi Perda RTRW segera disahkan,” tandasnya.