PMI Cianjur Menyerahkan Bantuan Kepada 3.756 Korban Gempa Bumi

bantuan non tunai gempa bumi
Ketua PMI kabupaten Cianjur, Ahmad Fikri saat menyerahkan bantuan dana pada warga terdampak gempa bumi. (Foto: Rikza R.A/Cianjur Ekspres)
0 Komentar

CIANJUREKSPRES – Korban gempa bumi Cianjur di tiga desa terdampak terpilih akan menerima formulir wesel yang dapat menukarkannya dengan dana bantuan di Kantor Pos Cianjur.

Hal ini disampaikan Ketua PMI Kabupaten Cianjur, Ahmad Fikri saat menyerahkan Bantuan Non Tunai (BNT) pada 3.756 korban. Penyerahan BNT PMI merupakan bantuan dana pada warga terdampak gempa bumi untuk kebutuhan dan kelengkapan hunian sementara (huntara).

Ahmad Fikri mengatakan, alasan penyebutan non tunai karena penerima manfaat harus mengambil bantuan melalui Kantor Pos.

Bupati Cianjur Apresiasi UTD PMI dan KDD

Baca Juga:Pariwisata Makin Variatif, Warga Punya Banyak Alternatif BerliburPersetujuan Dokumen Rencana Tindak Darurat Bendungan Karedok

Bantuan korban gempa bumi dari Palang Merah Bulan Sabit Internasional memiliki besaran hingga Rp7 Miliar. Menurut Ahmad Fikri, ada dua bentuk BNT PMI penyalurkan untuk penerima manfaat, yakni multiguna dan hunian.

“Bantuan multiguna Rp1 juta per kepala keluarga, pemanfaatannya untuk memenuhi kebutuhan pangan, pendidikan, kesehatan dan transportasi,” jelasnya.

PMI Cianjur Pastikan Stok Darah Aman hingga Lebaran

Persyaratan yang Harus Dibawa

Dari 3.756 kepala keluarga yang tersebar di tiga desa terbagi 2.756 penerima manfaat multiguna dan 1.000 hunian.

“Tiga desa tersebut yakni Nagrak Kecamatan Cianjur, Benjot Kecamatan Cugenang, dan Ciputri Kecamatan Pacet,” imbuhnya.

Bagi penerima manfaat yang sudah mendapatkan formulir wesel cukup membawa KTP atau KK, surat keterangan juga kartu penerima manfaat ke Kantor Pos.

“Cara cek penerima bantuan bisa melalui daftar di balai desa masing-masing, atau menanyakan langsung pada petugas PMI yang bertugas,” kata Ahmad Fikri.

Selain BNT, lanjut Ahmad Fikri, PMI berkomitmen untuk tetap menyalurkan pasokan air bersih ke lokasi terdampak hingga Agustus 2023 mendatang.

0 Komentar