Lihat Kondisi Alun-alun Bupati Cianjur Kecewa Berat

Lihat Kondisi Alun-alun Bupati Cianjur Kecewa Berat . (zan)
Lihat Kondisi Alun-alun Bupati Cianjur Kecewa Berat . (zan)
0 Komentar

CIANJUR, CIANJUREKSPRES – Bupati Cianjur Herman Suherman kecewa berat dengan kondisi Alun-alun Cianjur dibawah pengelolaan Perusahaan Perseroan Daerah (Perseroda) PT Cianjur Sugih Mukti (CSM).

Pasalnya, Herman menemukan banyak fasilitas di dalam Alun-alun Cianjur hancur, sampah berserakan, juga taman yang tak terurus.

Hal yang paling membuatnya geram karena ditemukan adanya pungutan pada pedagang asongan yang berdagang di dalam Alun-alun Cianjur.

Baca Juga:Tangani Krisis Lahan Pemakaman Pemkab Cianjur Siapkan Anggaran 5 MiliarJadwal Tayang Anime Kimetsu No Yaiba Season 3 Episode 6

“Saya kecewa pada PT CSM, yang seharusnya Alun-alun Cianjur bisa tertata lebih bagus, ternyata amburadul, banyak fasilitas rusak, kursi taman rusak, lantai rusak, taman tidak terurus, bala (sampah) dimana-mana,” kata Herman Selasa (16/5/2023).

“Dan yang paling saya tidak senang, masyarakat yang berjualan di dalam dimintai uang. Mereka (pedagang asongan) ngaku nyetor walaupun tidak tahu pada siapa. Saya kesal,” sambungnya.

Menurutnya, PT CSM sudah memiliki penghasilan dari sewa lahan dari para pedagang yang menyewa. Apalagi beberapa bulan terakhir, kerap diadakan pasar malam atau bazzar di lingkungan tersebut. Namun, pendapatan tersebut dinilai tidak berimbang dengan kondisi Alun-alun Cianjur saat ini.

“Beberapa waktu kebelakang kan sering ada pasar malam, harusnya ada pemasukan buat pembenahan, tapi ini malah jadi kumuh. Kedepannya kita akan evaluasi PT CSM, selanjutnya akan kita benahi Alun-alun Cianjur, anggarannya nanti saya minta dari CSR Bank BJB,” ujar Herman.

Sebelumnya, dirinya sudah merencanakan adanya penampungan pedagang UMKM di lokasi parkiran bawah Alun-alun Cianjur, agar pedagang yang berjualan di sisi jalan bisa berjualan di lahan yang kini jadi area parkir tersebut.

“Dulunya saya rencanakan disitu jadi pusat dagangan UMKM, sehingga para pedagang tertib tidak jualan di sisi jalan. Dari situ ada penghasilan lagi buat CSM, uangnya nanti untuk perbaikan infrastruktur, kebersihan. Tapi kenyataannya nol besar,” ungkapnya. (zan)***

0 Komentar