CIANJUR, CIANJUREKSPRES – Berbagai objek wisata di Kabupaten Cianjur masih perlu pembenahan. Terutama dari fasilitas sarana dan prasarana yang bisa membuat lebih nyaman dan aman bagi para pengunjung.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cianjur, Ahmad Danial, tak menampi hal itu. Menurutnya di setiap objek wisata masih banyak yang harus dipoles, terutama yang dikelola pemerintah daerah. Salah satunya Kampung Budaya Pandanwangi di Kecamatan Warungkondang.
“Kampung Pandanwangi itu sangat bagus untuk wisata edukasi dan budaya. Namun memang perlu ada pembenahan lebih maksimal. Kalau melihat data, tingkat kunjungan ke sana (Kampung Budaya Pandanwangi) cenderung turun,” kata mantan Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Cianjur kepada wartawan, belum lama ini.
Baca Juga:Status Darurat Covid-19 Dicabut, Bupati Herman Tetap Ingatkan iniLEBARAN JAMAN AYEUNA
Danial mensinyalir cenderung turunnya tren kunjungan wisatawan ke Kampung Budaya Pandanwangi karena minim sarana dan prasarana utama maupun pendukungnya. Karena itu, perlu ada perencanaan konsep yang bisa menjadi magnet agar wisatawan penasaran datang ke lokasi.
“Implementasi Sapta Pesona itu salah satunya kenyamanan dan keamanan. Kalau kenyamanannya belum diperoleh, tentu wisatawan tidak akan datang lagi ke tempat wisata,” ujarnya.
Menurut Danial, wisata alam maupun buatan di Kabupaten Cianjur tak kalah menarik dengan di daerah lain. Terutama di wilayah selatan yang terdapat cukup banyak wisata alam.
“Di selatan juga kita programkan akan dimaksimalkan penataan tempat-tempat wisatanya. Apalagi risiko macet ke wilayah selatan cukup minim,” katanya.
Dengan nanti pembenahan yang dilakukan, Danial meyakini dampaknya akan bisa mendongkrak kunjungan wisatawan. Kondisi itu akan linear dengan upaya mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD).(ist)