Anies Baswedan: Cawapres Harus Dalam Satu Koalisi

Anies Baswedan: Cawapres Harus Dalam Satu Koalisi
Ilustrasi: Instagram Anies Baswedan
0 Komentar

CIANJUR EKSPRES- Bakal capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan menyatakan cawapres yang bakal mendampinginya harus dalam satu koalisi.

Menurutnya apabila ada usulan nama cawapres dari partai lain, maka perlu masuk koalisi terlebih dahulu.

 

Anies Baswedan Ungkap Cawapres yang Mendampinginya Harus Satu Koalisi

Anies mengatakan aspirasi tersebut bisa dipertimbangkan jika Partai Golkar mau bergabung ke Koalisi Persatuan untuk Perubahan (KPP) yang saat ini terdiri dari PKS, NasDem, serta Demokrat.

Baca Juga:Sejumlah Rute Perjalanan Kereta Api Terhambat Akibat Longsor di PurwakartaHari Ini, WHO Resmi Umumkan Pandemi Covid Telah Berakhir

Dia mengungkapkan jika berbeda koalisi akan menjadi tak adil. Anies mengatakan apabila cawapres yang akan mendampinginya berada di luar koalisi, hal tersebut akan sulit terjadi.

Megawati Soekarnoputri Resmi Umumkan Ganjar Capres yang Diusung PDIP

Anies menganggap jika yang mendampinginya dalam koalisi yang sama, maka kemungkinan pertimbangannya akan lebih besar.

“Kalau terkait dengan pimpinan partai maupun anggota partai, maka mereka yang berada dalam koalisi otomatis,” ujarnya.

Presiden PKS Ahmad Syaikhu pun mengucapkan hal yang senada. Dia mengatakan Partai Golkar dapat bergabung dengan koalisi terlebih dulu. Sehingga Airlangga Hartanto dapat diusulkan menjadi cawapres Anies.

Ridwan Kamil: Masuk Partai Golkar Bukan Ambisi Politik Semata

“Kalau soal pak Airlangga secara spesifik karena dia ketum parpol, dia harus masuk dulu. Kemarin NasDem juga menyampaikan demikian,” ujar Syaikhu.

Sebelumnya, nama Airlangga Hartantto muncul sebagai salah satu yang berpotensi menjadi cawapres Anies.

Hal tersebut pertama kali diungkapkan Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsy usai kedatangan Airlangga ke Cikeas, Bogor, guna bertemu dengan ketum partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

0 Komentar