Mahasiswa dan Dosen Unsur Laksanakan Pengabdian di Lapas II B Cianjur

Mahasiswa Unsur Kenalkan Sastra Drama di Lapas II B Cianjur
Mahasiswa Unsur Kenalkan Sastra Drama di Lapas II B Cianjur
0 Komentar

CIANJUREKSPRES – Mahasiswa dan Dosen laksanakan pengabdian di Lapas II B Cianjur. Terhitung sejak bulan febuari 2023 lalu, 10 orang yang terdiri dari mahasiswa dan dosen Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Universitas Suryakancana (Unsur) tengah melaksanakan pengabdian kepada masyarakat (PKM) di Lapas II B Cianjur.

Mahasiswa dan Dosen laksanakan pengabdian di Lapas II B Cianjur bertujuan untuk membina kesalahan dalam berbahasa dan melatih keterampilan bahasa Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Kedepan diharapkan agar Warga Binaan bisa lebih terampil dan meminimalisir kesalahan berbahasa sesuai ketentuan EYD.

Pembinaan ini merupakan salah satu pemenuhan hak warga buinaan dan tertuang dalam Undang-Undang No. 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan, Peraturan Pemerintah No. 31 Tahun 1999 tentang Pembinaan dan Pembimbingan Warga Binaan Pemasyarakatan, Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI No. 6 Tahun 2013 tentang Tata Tertib Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan Negara.

BACA JUGA :

Setengah Warga Binaan Lapas Cianjur Dititip di Sukabumi dan Warungkiara

Baca Juga:Link Nonton Anime Tergokil Kobayashi-san Chi no Maid Dragon S Gratis, Karakter Kanna Bikin Ketawa Terus!Honda Beat versi Listrik Alias Honda EM1 e: Electric Siap Guncangkan Tanah Air

Serta Peraturan Pemerintah No. 99 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan adalah hak mendapatkan pendidikan dan pengajaran.

             

Adapun materi yang disampakan adalah pembinaan literasi public ppeaking melalui media dan pembinaan karakter melalui media sastra puisi.

1o orang yang dilibatkan dalam PKM terdiri dari Mahasiswa dari Fakultas PBSI serta 4 dosen pendamping. Salah satu mahasiswa pelaksana PKM Deni Rudiana mengaku, ini merupakan pengalaman luarr biasa bisa bersinggungan langsung dengan warga binaaan yang notabene merupakan orang-orang yang terjerat kasus hukum.

“Ini merupakan pengalaman yang sangat luar biasa bagi saya dan teman-teman, dimana mulai dari masuk pintu gerbang hingga bertatap muka dengan warga binaan mungkin tidak semua orang bisa lakukan,” ujar Deni.

BACA JUGA :

Lapas Kelas II B Cianjur Gandeng LBH KBC untuk Layanan Bantuan Hukum

“Perasaan takut yang semula kami rasakan ternyata tidak seseram apa yang dibayangkan”. tambahnyha.

Selain memberikan pemahaman terkait penggunaan bahasa indonesia sesuai EYD, mahasiswa juga memberikan pembelajaran seperti pelatihan Musikalisasi puisi, Videografi, Publik Speaking, keterampilan menulis, Sastra Kreatif, teknik journalis, dan sebagainya.

0 Komentar