Dengan udara yang sejuk dan lembab menjadikan pohon ini tetap tumbuh dan berkembang dengan baik, lokasinya yang terlindung di jurang menjadikannya aman dari ancaman kebakaran dan penebangan kayu. Namun karena sudah berusia selama bertahun-tahun pohon ini sudah mulai keriput dan menjadi rumah bagi lumut pohon dan terdapat pohon-pohon kecil yang tumbuh di celah-celahnya.
Great Grandfather ini menjadi sejarah dan penemuan yang sangat bermanfaat bagi sains karena berisikan informasi penting yang berkaitan dengan perubahan iklim, bagaimana bumi beradaptasi selama kondisi yang berubah-ubah selama berabad-abad.
Great Grandfather ini ditemukan pada tahun 1970an oleh seorang ilmuwan lingkungan Chile yang bekerja di Laboratorium Ilmu Iklim dan Lingkungan di Paris. Dengan hasil penelitian pertamanya yang menyatakan bahwa pohon ini memiliki 2.400 cintin pertumbuhan yang padat.
Baca Juga:5 Warung Bakso di Sumedang Bikin NgilerSejarah Bekal Sehat ala Jepang : Bento
Informasi yang disimpan di Great Grandfather bukti peristiwa sejarah, seperti kebakaran hutan dan gempa bumi, yang dapat dideteksi di cincin pertumbuhannya. “Pohon-pohon kuno memiliki gen dan sejarah yang sangat istimewa karena merupakan simbol perlawanan dan adaptasi. Mereka adalah atlet alam terbaik,” kata Barichivich. “Jika pohon-pohon ini hilang, kunci penting tentang bagaimana kehidupan beradaptasi dengan perubahan di planet ini juga akan hilang,” tambahnya.