CIANJUREKSPRES- Jambu biji atau sering juga disebut jambu batu ini adalah tanaman tropis yang berasal dari Brazil, disebarkan ke Indonesia melalui Thailand.
Buah yang memiliki warna hijau diluar ini dengan daging yang berwarna merah atau putih rasanya asam manis yang sangat segar, dikenal dengan kandungan vitamin C yang banyak.
Jambu Biji Kristal
Jambu kristal ini dikembangkan pertam di Indonesia oleh IPB (Institut Pertanian Bogor) sebetulnya jambu ini bukan benar-benar tanpa biji melainkan kurang dari 3% bagian buah jadi sepintas jambu biji kristal ini hampir tanpa biji.
Baca Juga:Cara Membuat Dorayaki Camilan Anak yang EnakSejarah dan Resep Surabi Oncom yang Legendaris
Jambu Tanjung Barat
Memiliki dua varian ada yang putih dan merah, untuk yang putih dikenal sebagai jambu susu putih yang lebih banyak digemari karena rasa manisnya, dagingnya juga tebal dan teksturnya begitu lembut. Sedangkan yang berwarna merah kurang disukai karena cepat membusuk dan rasanya kurang manis. Kulitnya berwarna kekuningan berbentuk lonjong dikenal sebagai jambu pasar minggu dan merupakan ras lokal.
Jambu Biji Getas Merah
Jambu biji ini berdaging hijau kekuning-kuningan, bentuknya agak lonjong dan rasanya kurang manis tetapi memiliki hasiat yang baik karena mengandung tanin, quersetin, glikosida quersetin, flavonoid, minyak atsiri, asam ursolat, asam psidiolat, asam kratogolat, asam oleanolat, asam guajaverin dan vitamin yang lebih banyak. Jambu ini sudah banyak di budidayakan di daerah Kendal, asalnya dari Pageruyung Kendal.
Jambu Australia
Jambu biji australia diintroduksi dari Australia. Kekhasannya adalah daunnya yang berwarna merah keunguan. Walaupun buahnya dapat dimakan, biasanya orang menanam di pekarangan lebih sebagai tanaman hias. Buahnya manis bila sudah matang, tetapi tawar bila belum matang.
Jambu Sukun
Kata “sukun” berarti “tidak berbiji”. Jambu varietas unggul ini memang tidak memiliki biji, kalaupun ada hanya 2-3 biji. Daging buahnya putih kekuningan dengan rasa manis agak asam. Teksturnya agak keras, renyah, dan beraroma wangi. Bentuk buahnya mirip apel, dengan ukuran panjang antara 4–5 cm. Kulit buahnya bila matang berwarna hijau keputihan. Meskipun relatif sedikit dan buahnya berukuran kecil akan tetapi jambu ini tahan terhadap serangan hama dan penyakit. Namun ternyata jambu sukun jika pohonnya ditanam dan berbuah didekat jambu biji maka akan cenderung berbiji kembali berbeda dengan jambu kristal.