Luar Biasa! Perempuan Inspiratif Masa Kini

Luar Biasa! Perempuan Inspiratif Masa Kini
Luar Biasa! Perempuan Inspiratif Masa Kini
0 Komentar

CIANJUREKSPRES – Raden Ajeng Kartini telah menjadi satu tokoh wanita paling inspiratif di Indonesia, yang bersusah payah berjuang untuk memperjuangkan emansipasi wanita pada masa itu.

Dengan semangat dan perjuangan beliau yang tanpa henti akhirnya membuahkan hasil yang manis dimana akhirnya wanita di Indonesia memiliki kekuatan sehingga tidak menjadi paling terendah dari laki-laki karena wanita juga bisa seperti laki-laki dibidangnya msing-masing.

 

Wanita hebat ini menjadi inspirasi untuk generasi milenial yang akan menjadi penerus bangsa, siapakah perempuan inspiratif masa kini itu? yuk kita simak bersama!

Baca Juga:Air Terjun Madakaripura yang MenakjubkanSejarah dan Perkembangan Mochi Di Indonesia

1. Sri Mulyani Indrawati

Seorang perempuan hebat yang menjabat sebagai Menteri Keuangan Republik Indonesia yang dilantik pada tanggal 23 Oktober 2019 oleh Presiden Joko Widodo. Beliau berhasil membawa perubahan di kemetrian tersebut dengan diterapkannya sistem perpajakan di Indonesia secara online sehingga masyarakat lebih mudah mengakses dan tertib membayar pajak.

Selain itu Sri Mulayani pernah menjabat sebagai Direktur Eksekutif IMF mewakili 12 negara Asia dan menjadi Menteri Keuangan terbaik di Asia oleh Emergig Markets Forum pada tahun 2006 dan predikat yang sama diperolehnya dari majalah.

2. Susi Pudjiastuti

Perempuan yang lahir di Pangandaran ini adalah pemilik dan presdir PT. ASI Pudjiastuti Marine Product, PT. ASI Pudjiastuti Aviation atau maskapai penerbangan Susi Air, dan eksportir hasil perikanan. Meskipun beliau hanya lulusan SMP namun dapat menjabat sebagai Menteri kelautan dan Perikanan Indonesia periode tahun 2014-2019.

Dengan ketegasan dan kecerdasannya tentang laut Indonesia membuat dia dinobatkan menjadi wanita inspiratif oleh BBC pada tahun 2017. Selama masa jabatannya berhasil menangani pencuri ikan ilegal, bahkan berani menenggelamkan kapal asing yang datang ke perairan Indonesia. Selain itu, dia juga menegaskan larangan pukat untuk menangkap ikan.

0 Komentar