Tenda Pengungsi Gempa Cianjur Dibobol Maling

Tenda Pengungsi Gempa Cianjur Dibobol Maling. (dok)
Tenda Pengungsi Gempa Cianjur Dibobol Maling. (dok)
0 Komentar

CIANJUR, CIANJUREKSPRES – Tenda milik pengungsi korban gempa bumi Cianjur di Kampung Padaruum, RT 1/RW 5, Desa Cirumput, Kecamatan Cugenang dibobol maling, pada Sabtu (15/4).

Akibat dibobol maling sejumlah barang berharga raib. Kejadian ini membuat para pengungsi semakin merasa tidak aman dan khawatir akan keselamatan mereka di tempat pengungsian.

Euis, salah seorang pengungsi yang tinggal di tenda tersebut, mengalami kerugian berupa satu buah tabung gas 3 kg dan handphone milik anaknya yang hilang.

Baca Juga:Link Baca Komik Digital Terlaris di Korea dan IndonesiaPekan Terakhir Puasa Sejumlah Ruas Jalan Dilanda Kemacetan

“Saya meninggalkan tenda untuk mengunjungi orang tua saya dan ketika kembali pada pukul 14.00 WIB, saya baru menyadari bahwa tenda telah dibobol oleh para maling,” kata dia kepada wartawan, kemarin.

Para pengungsi yang masih bertahan di tenda-tenda pengungsian di sekitar lokasi bencana merasa sangat terganggu dengan kejadian ini.

Mereka berharap agar pihak berwenang dapat memberikan perlindungan dan keamanan yang lebih untuk mereka yang terdampak bencana ini.

Bencana gempa yang terjadi di Cianjur pada November 2022 lalu telah meninggalkan banyak duka dan kesulitan bagi warga yang terdampak.

Banyak dari mereka yang hingga kini masih bertahan di tenda-tenda pengungsian yang didirikan di sekitar lokasi bencana.

Namun, kejadian pencurian ini membuat keadaan semakin sulit bagi para pengungsi yang harus bertahan di tenda-tenda pengungsian yang seharusnya menjadi tempat berteduh sementara bagi mereka.

Warga berharap pihak berwenang dapat meningkatkan pengawasan di sekitar tenda pengungsian untuk mencegah kejadian serupa terjadi di masa depan.

Baca Juga:1.500 Personel Disiagakan dalam Operasi Ketupat Lodaya 2023Jelang Lebaran Harga Komoditas Pangan di Cianjur Merangkak Naik

Para pengungsi juga meminta agar pihak berwenang dapat memberikan bantuan dan perhatian yang lebih bagi mereka yang masih bertahan di tenda-tenda pengungsian. (dik)

 

0 Komentar