CIANJUREKSPRES– 15 Kata-Kata Sindiran Buat Mantan, Anti Balikan
Mengambil keputusan untuk berpisah dengan pasangan bukanlah hal yang mudah. Setiap pasangan pasti tidak ingin berpisah.
Ada banyak alasan kenapa putus hubungan jadi solusi terakhir untuk diambil, seperti munculnya orang ketiga, pacar cuek, tukang bohong, dan lain sebagainya.
Usai putus, pacar akan berubah status menjadi mantan. Ketika sudah jadi mantan, terkadang rasa kesal, marah, kecewa ataupun sedih masih muncul.
Kamu bisa menyikapi perpisahan dengan lebih bijak dan dewasa loh
Baca Juga:5 Makanan Unik Khas IndramayuSinopsis Film Ghostbusters: Kisah Pemburu Hantu
1. “Berhentilah menyeberangi lautan untuk orang yang bahkan tak mau melompati genangan air untukmu.”
2. “Cinta memang layak diperjuangkan, tapi menjadi tak layak jika kamu yang berjuang sendirian.”
3. “Dan sekarang, kamu hanyalah orang asing yang tahu segala rahasia-rahasiaku.”
4. “Kadang lebih baik meninggalkan mantanmu di masa lalu daripada membawa kesalahan yang sama untuk masa depanmu.”
5. “Kamu dulu segalanya untukku, tapi sekarang kamu hilang dari hidupku. Memang begitulah hidup.”
6. “Kamu tak perlu mengatakan apa yang telah kamu lakukan. Aku sudah tahu, aku tahu darinya. Sekarang tidak ada lagi kesempatan bagiku dan dirimu. Tak akan pernah ada.”
7. “Berjuangnya sama aku, giliran sudah berhasil kamu berpaling.”
8. “Kalau misalnya air mata bisa menjadi mutiara, sepertinya sudah jadi konglomerat aku dengan segala air mata yang kau buat kemarin.”
9. “Sesuatu yang sudah pecah tidak akan bisa kembali utuh lagi.”
10. “Karena selama ini aku memang salah, aku hanya berharap pada manusia yang jelas-jelas bikin kecewa. Seharusnya aku hanya berharap pada Tuhan bukan makhluknya.”
Baca Juga:Sejarah Tahu Sumedang : Tahu Legendaris4 Tradisi Unik Yang Ada di Indramayu
11. “Suatu saat kau pasti akan menyesal dan ingin kembali lagi. Tapi maaf di saat itu aku sudah menemukan cinta sejatiku.”
12. “Sudah cukup kamu melukai hatiku, cukup sampai di sini. Sudah jangan kembali lagi.”
13. “Terimakasih karena telah pergi di saat terberatku. Aku baru sadar ternyata aku bisa melaluinya tanpamu.”