CIANJUR EKSPRES- Media Palestina, Quds News Network, menyatakan FIFA menerapkan standar ganda. Lantaran mencabut status Indonesia sebagai host Piala Dunia U-20. Media Palestina tersebut pun menilai FIFA seakan membela Israel.
Sebagaimana diketahui, FIFA belum lama ini membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Usai banyaknya gelombang penolakan terhadap Timnas Israel dalam ajang tersebut.
Pasukan Israel Serang Laga Sepak Bola di Palestina, Akankah Dapat Sanksi FIFA?
Baca Juga:3 Pesan Jokowi untuk Mas Menteri Dito Ariotedjo, Menpora yang Baru Saja DilantikFederasi Sepak Bola Prancis Buat Aturan Kontroversi, Larang Pemain Muslim Buka Puasa di Lapangan
Media Palestina Sebut FIFA Tidak Konsisten
Mengenai keputusan dari FIFA itu, Quds News Network menyebut organisasi tersebut mempunyai standar ganda.
Dalam unggahan Quds News Network di akun resminya, mereka menyertakan sebuah video berjudul “Standar ganda menghantui FIFA: Bias mendukung Israel terhadap dukungan Indonesia untuk Palestina.”
Banyak warganet yang juga menilai FIFA tidak konsisten dalam polemik Israel ini. Mengingat ketika Rusia melakukan invansi militer ke Ukraina, FIFA secara tegas langsung mencoret Rusia dari babak kualifikasi Piala Dunia 2022.
Ketum PBNU Buka Suara Soal Timnas Israel: Enggak Masalah, Belum Tentu Palestina Rugi
Tentara Israel Serang Sebuah Laga Sepak Bola di Palestina
Belum habis soal polemik Timnas Israel yang membuat Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Kini juga sedang ramai diperbincangkan soal tentara Israel yang menyerang sebuah pertandingan sepak bola di Palestina.
Kejadian ini tepatnya berlangsung di Stadion Faisal Al Husseini, Kamis (30/3/2023) dalam laga yang mempertemukan Jabal Al Mukkaber kontra Balata FC. Hal ini sontak membuat penonton serta pemain menjadi panik.
Berdasarkan laporan Inside World Football, tentara Israel tiba-tiba memasuki Stadion Faisal Al Husseini. Usai masuk ke area lapangan, pasukan Israel kemudian menembakkan gas air mata arah lapangan serta ke arah tribun.