Ini Peserta SNBP 2023 Termuda Unair yang Berhasil Diterima di Prodi Terketat

Peserta SNBP 2023 Termuda Unair
Peserta SNBP 2023 Termuda Unair
0 Komentar

CIANJUREKSPRES – Ini Peserta SNBP 2023 Termuda Unair yang Berhasil Diterima di Prodi Terketat.

Peserta SNBP 2023 termuda ini berhasil memasuki prodi terketat di Universitas Airlangga (Unair), bernama Miska Chirzia berusia 16 tahun yang berhasil lolos sebagai mahasiswa baru.

Dirinya lolos diprodi studi S1 Teknologi Sains Data Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM) Unair, diketahui prodi tersebut menjadi prodi terketat ke-9 di kampus tersebut.

Baca Juga:Ada Beberapa ASN yang Tak Dapat THR Lebaran, Cair 4 April 2023Viral! Rumah di Daerah Cianjur Pernah Ditawar Rp2 M, ‘Memiliki Pemandangan Air Terjun’

Miska pun mengaku dirinya senang dapat mewujudkan impiannya yang menjadi mahasiswa FTMM Unair yang telah menjadi favoritnya, menurutnya dari jurusan tersebut menjadi prospek karier bagus untuk kedepannya.

“Alhamdulillah sangat senang dan bersyukur bisa menjadi bagian dari prodi Teknologi Sains Data Unair karena jurusan itu sudah menjadi target saya ketika di SMA,” ungkap Miska dikutip dari laman Unair.

Dari sejak berusia lima tahun, dirinya menempuh pendidikan di Taman Kanak-kanak (TK) yang terlebih dahulu, setelah itu dirinya langsung masuk ke sekolah dasar (SD), ketika duduk di sekolah menengah atas (SMA), dia pun mengambil kelas akselerasi dengan menggunakan program pendidikan dua tahun atau lebih cepat dari normal.

Untuk bisa mengambil kelas akselerasi itu, ia mesti melewati dua tahap seleksi yakni berdasarkan nilai rapor dan keaktifan belajar saat pembelajaran daring. Sedangkan yang kedua adalah melewati tes ujian mata pelajaran seperti Bahasa Indonesia, Ilmu Pengetahuan Alam, Matematika, Bahasa Inggris, serta tes Intelligent Quotient (IQ).

Tak hanya itu saja, namun dari perjuangan Miska pun mengikuti program tersebut, konsistensi dalam memoertahakan prestasi akademiknya.

“Setelah lulus seleksi dan diterima di SKS dua tahun, nantinya setiap semester ada seleksi lagi. Apabila nilainya tidak memenuhi kriteria minimum yang diharapkan sekolah, maka bisa dikeluarkan dari SKS dua tahun,” ujarnya.

Dirinya saat duduk di bangku SMA, Miska pun tidak mengikuti kursus ataupun les, hanya dengan modal dengan ketekunan, ia berhasil untuk meraih mimpi, Dia juga berharap mengikuti perkuliahan dengan lancar.

0 Komentar