CIANJUR EKSPRES- Sepak bola Indonesia kini sedang tidak baik-baik saja. Setelah tahun lalu terjadi insiden Kanjuruhan yang memakan banyak korban. Kini FIFA resmi membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala U-20.
Polemik ini bersumber dari sikap politik beberapa pemimpin daerah terkait keikutsertaan Timnas Israel di ajang tersebut.
Yana Mulyana: Bandung Siap Jadi Tuan Rumah Drawing Piala Dunia U-20
Baca Juga:Ridwan Kamil: Imunisasi Perwujudan Bela NegaraBegini Komentar Shin Tae Yong Soal Isu Panas Piala Dunia U-20
Potensi Kerugian Sepak Bola Indonesia Setelah Gagal Jadi Host Piala Dunia U-20
Ada berbagai risiko yang didapat ketika Indonesia batal jadi tuan rumah ajang bergengsi tersebut. Sebenarnya dengan diadakannya Piala Dunia U-20, dapat memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata dan perkonomian masyarakat.
Jika melihat pengalaman dari Qatar sebagai penyelenggara Piala Dunia 2022, jumlah kedatangan turis menjadi meningkat daripada tahun sebelumnya.
Belum lagi penjualan souvenir maupun apparel-apparel dari UMKM yang dapat memajukan perekonomian masyarakat setempat.
FIFA Matchday 14 Juni 2023 Timnas Indonesia Akan Melawan Palestina
Belum lagi untuk renovasi beberapa stadion yang menjadi venue penyelenggaraan pertandingannya. Tentu membutuhkan biaya yang besar untuk perbaikannya.
Meriahkan HUT RI ke-77, UPTD Pasar Cipanas Gelar Olahraga Bersama Bermain Sepak Bola
Kemudian skuad Garuda pun bisa jadi menjadi sulit berpartisipasi untuk mengikuti ajang sepak bola internasional, ranking Indonesia di FIFA bisa menjadi turun, dan utamanya adalah Indonesia tak lagi memiliki kesempatan untuk bisa menjadi tuan rumah ajang olahraga internasional.