CIANJUREKSPRES– Shalat tarawih merupakan salat yang dilaksanakan pada bulan suci Ramadhan, dan menjadi ladang amal bagi yang menjalankannya.
Pada hari Rabu (22/03/2023) semua umat muslim melaksankan tarawih sesuai kalender Hijriahkalender Hijriah.
Dan dihari ini semua umat musilim menyambut Bulan suci ramadhan dengan shalat tarawih hari pertamanya.
Baca Juga:History Portgas D Ace Mendapatkan Buah Iblis Mera Mera No Mi14 Kata Sindiran Buat Anak yang Lupa Orang Tua Karena Sibuk Kerja
Dalam duka yang terjadi pada tanggal 21 November 2022 yaitu bencana gempa bumi yang melanda Cianjur masih dirasakan warga karena banyak yang kehilangan keluarga,harta benda dan rumah.
Di bulam suci ini warga yang terkena bencana gempa bumi melaksanakan shalat Tarawih di Masjid Darurat dan dengan khusu warga melaksanakann
Tak hanya itu juga warga Barukaso, Desa Sukamulya Kecamatan Cugenang semua berantusias untuk melaksanakan Shalat Tarawih.
Meski Di Masjid darurat warga tetap menjalankannya dengan Khusu dan penuh dengan kegembiraan.
Dalam duka warga bersujud dan berpasrah diri kepada sang pencipta agar diberi ketabahan dan dilindungi dari segala hal yang menimpa warga kampung barukaso.
Imam yang memimpin Shalat terawih Di Masjid Darurat ” Shalat Terawih di bulan suci Ramadhan sekarang cukup berbeda, meski pun masih dilumuti duka shalat tarawih sekarang lebih terasa dari tahun-tahun sebelumnya”
Pada situasi usai bencana warga tidak hanya membutuhkan dorongan psikologis saja,dengan berserah diri kepada sang pencitpta dan melaksanakan ibadahnya merupakan bentuk kita meyakini kebeasarannya.
Baca Juga:Sisi Gelap Anime One Piece Tantang Eksperimen Manusia, Perdagangan Manusia dan Korupsi, Penggemar Wajib Tahu!Takdir Boruto Tidak Bisa di Hindari Dalam Manga Chapter 77-79, Gara-gara Karma Membunuh Dewa!
“Dengan kita diberi musibah oleh sang pencipta itu merupakan teguran atau sang pencipta mengingatkan bahwa kita makhluk yang lemah, jadi jangan sampai kita terlena oleh dunia yang pana” ucap Ustad Shuhada selaku imam mesjid.
“Dengan kita diberi umur maka jangan sia-siakan umur kalian terlena karena bencana yang dialami cianjur merupakan isyarat bahwa kita harus banyak beribadah”
Maka dari itu warga barukaso bersemangat menyambut bulan suci ramadhan sekarang meski dengan keadaan masih tinggal di Hunia Sementara (Huntara).
“Ya meski masih di masjid darurat saya bersemangat untuk melaksanakan shalat tarawih, tidak tahu untuk tahun yang akan datang saya masih bisa bertemu atau tidak dengan bulan suci ramadhan ini” ucap Bisri warga kampung barukaso.