Doa Keramas dan Tata Cara Sebelum Puasa Ramadhan

Doa Keramas dan Tata Cara Sebelum Puasa Ramadhan
Doa Keramas dan Tata Cara Sebelum Puasa Ramadhan
0 Komentar

CIANJUREKSPRES – Keramas sebelum puasa Ramadhan sebenarnya adalah kegiatan menyucikan diri dengan mandi wajib.

Keramas sebelum puasa Ramadhan hukumnya tidak wajib, tetapi hendaknya dilakukan untuk menyucikan diri dari hadas.

Keramas sebelum puasa Ramadhan sebenarnya adalah sebuah anjuran yang apabila kita lakukan dapat menyempurnakan ibadah puasa kita di bulan Ramadhan.

Baca Juga:Inilah 7 Aktor dan Aktris Korea TermahalNikah di KUA, Murah atau Mahal?

Namun, keramas sebelum puasa Ramadhan menjadi wajib hukumnya jika sebelumnya telah melalui nifas, haid, keluar air mani, dan hal lain yang dapat menjadi penyebab harus melakukan mandi wajib.

BACA JUGA: Heboh! Demi Anak Pakai Louis Vuitton, Wanita Ini Rela Kelaparan

Berikut ini rangkum tata cara keramas sebelum puasa Ramadhan untuk menyucikan diri dari hadas sebelum mulai melakukan puasa.

Nawaitul ghusla liraf ‘il hadatsil akbari fardhal lillaahi ta’aala.

Berikut ini adalah bacaan keramas sebelum puasa Ramadhan lengkap dengan tulisan Arab, Latin, dan artinya.

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

Arab-Latin: Nawaitul ghusla liraf ‘il hadatsil akbari fardhal lillaahi ta’aala.

Artinya: “Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar fardhu karena Allah ta’ala.”

Tata cara keramas sebelum puasa Ramadhan sama dengan mandi wajib. Sama seperti mandi wajib, urutan dalam cara mandi wajib puasa Ramadhan berbeda antara laki-laki dan perempuan.

BACA JUGA: Sinopsis Film 65, Petualangan Luar Angkasa

Baca Juga:Inilah 5 Zodiak yang Hobi FlexingHeboh! Demi Anak Pakai Louis Vuitton, Wanita Ini Rela Kelaparan

Berikut ini adalah urutan dalam tata cara keramas sebelum puasa Ramadhan untuk perempuan.

  • Membaca niat mandi wajib “Nawaitul ghusla liraf ‘il hadatsil akbari fardhal lillaahi ta’aala.” atau bacaan niat keramas sebelum puasa Ramadhan lainnya sesuai dengan sebab adanya hadas.
  • Cuci kedua telapak tangan sebanyak tiga kali.
  • Bersihkan kemaluan dan bagian tubuh lain seperti dubur, pusar, sela-sela kaki, dan ketiak menggunakan tangan kiri.
  • Cuci kedua tangan kembali (boleh dengan bilasan air saja maupun dengan sabun).
  • Berwudhu sesuai dengan pedoman dalam tuntunan syariat islam.
  • Guyur kepala sebanyak 3x.
  • Siram kepala sebanyak tiga kali.
  • Siram seluruh tubuh dari ujung rambut hingga ujung kaki bagian kanan dan kiri.
  • Setelah melakukan 8 langkah mandi wajib tersebut, kamu bisa lakukan kegiatan membersihkan diri saat mandi seperti biasanya.
0 Komentar