CIANJUR EKSPRES- Pebulu tangkis Indonesia, Pitha Haningtyas Mentari tak bisa menahan tangisannya usai memenangkan pertandingan pertama Swiss Open, di Basel, Kamis (23/3/2023) dini hari WIB.
Kekasih dari Syabda Perkasa Belawa ini turun sebagai ganda campuran, berpasangan dengan Rinov Rivaldy. Mereka berhasil mengalahkan sesama ganda campuran Indonesia, yakni Dejan Ferdiansyah/Gloria Emanuelle Widjaya.
Atlet Badminton Syabda Perkasa Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan di Tol Pemalang
Baca Juga:Aneka Resep Camilan Sederhana dan Murah, Yuk Coba Bikin di Rumah!6 Inspirasi OOTD Nonton Konser yang Nyaman dan Tetap Kece!
Tangisan Pitha Haningtyas Mentari Pecah
Laga tersebut merupakan pertandingan pertama Tari, usai sang kekasih, Syabda, meninggal dunia.
Usai pertandingan berakhir, nampak Tari menangis sambil tertunduk. Selama pertandingan, Tari mencoba tetap bermain profesional seperti biasanya.
Sepanjang pertandingan, dia tetap bermain agresif guna merebut kemenangan.
14 Atlet Bulu Tangkis Cianjur akan Ikuti Babak Kualifikasi Porda Jabar 2022
Saat set ketiga, Tari nampak mulai tidak bisa menahan emosinya dan menangis di samping lapangan. Rinov dan pelatihnya pun terus berusaha menguatkan Tari.
Setelah beberapa menit, Tari bersiap kembali untuk bermain dan pertandingan pun kembali berlanjut.
Biarpun dalam keadaan berduka, Tari dan Rinov akhirnya berhasil memastikan kemenangan mereka melawan sesama ganda campuran dari Indonesia. Ketika pertandingan usai, tangis Tari semakin tak tertahankan dan pecah di pinggir lapangan.
BWF Sampaikan Duka Cita Atas Kepergian Syabda Perkasa
Wasit pertandingan pun terlihat berempati terhadap kesedihannya. Salah satu panitia ajang Swiss Open ini pun turut masuk ke lapangan. Dia ikut mendampingi Tari yang berjalan menuju keluar lapangan.
Tari sendiri mendapatkan kabar bahwa sang kekasih wafat, ketika dia menjalani persiapan Swiss Open 2023. Syabda Perkasa berpulang pada Senin (20/3/2023) dini hari setelah mengalami kecelakaan di Tol Pemalang, Jawa Tengah.