CIANJUREKSPRES – Kasus sosialita Abby Choi yang dibunuh dan dimutilasi menghebohkan Hong Kong dan seluruh dunia.
Kematian Abby Choi yang dibunuh secara tragis karena masalah harta itu juga masih menyisakan banyak misteri.
Seorang kriminolog menyebut bahwa mutilasi adalah pembunuhan yang menjadi paling sadis.
Baca Juga:Yuk Lihat Penghasilan Jisoo, Jennie, Rose, dan Lisa di BLACKPINKSerem! Usai Operasi Lasik, Aktris Hong Kong Mengalami Buta
Angggota tubuh model asal Hong Kong, Abby Choi, yang dimutilasi mantan suaminya, Alex Kwon perlahan mulai ditemukan satu per satu.
Pihak kepolisian menemukan beberapa bagian tubuh Abby Choy di beberapa tempat.
Menurut laporan SCMP, bagian tubuh tanpa kepala ditemukan di sebuah rumah Desa Lung Mei, Distrik Tai Po, pinggiran kota Hong Kong.
Petugas kepolisian menemukan bagian tubuh tersebut dengan kartu identitas, kartu kredit, dan barang-barang lainnya yang diidentifikasi sebagai Abby Choi.
Bikin Baper! Member TREASURE Gombalin Teume Pada Konser Pertamanya
Kemudian, pihak kepolisian menemukan dua bagian kakinya di dalam lemari es di dalam rumah yang disewa oleh ayah Alex Kwon tersebut.
Pihak kepolisian lalu menemukan bagian dalam tubuh Abby Choi di dalam panci sup, berupa tulang rusuk, rambut, dan jaringan manusia.
Di panci sup yang lain, teridentifikasi tengkorak kepala yang diindikasikan telah dilakukan penghancuran sehingga rambut tidak lagi menempel dan tidak berbentuk utuh kepala.
Baca Juga:Inilah 7 Zodiak yang Bakal Kaya MendadakLuna Maya Termasuk Artis Indonesia yang Sempet Insecure
BACA JUGA: Mari Kita Kenali Tanda-Tanda Seseorang Mengalami Trust Issue dan Dampak Buruknya.
Sementara bagian lengan dan torso Abby Choi masih dalam pencarian pihak kepolisian.
Dalam kasus mutilasi ini, pihak kepolisian telah menahan beberapa orang yang terlibat, yakni Alex Kwong, ayah Alex Kwong, saudara laki-laki Alex Kwong, dan ibu Alex Kwong, serta seorang wanita berusia 47 tahun dengan inisial Ng.
Alex Kwong, pria yang menghilangkan nyawa Abby Choi dengan cara dimutilasi ternyata memiliki catatan kriminal yang lain.
Pada 2015 lalu, Alex Kwong pernah ditangkap polisi karena dugaan pencurian perhiasan.
Mengutip South China Morning Post, pihak kejaksaan menyita uang jaminan Alex Kwong karena tidak memenuhi panggilan pengadilan pada November 2015.