CIANJUREKSPRES – Mencari Kerja di LinkedIn, Tetapi Kena Scam Mari Kita Kenali Modusnya!.
Saat ini sedang ramai diperbicangkan oleh publik pada website LinkId, banyak sekali yang tertipu dengan modus lowongan kerja diperusahaan-perusahaan yang ternama serta gaji besar.
Ada pelaporan dari perusahaan keamanan siber yang bernama Mandiant telah menemukan kampanye malware yang ternyata memberikan penawaran kerja palsu di LinkedIn, ternyata kampanye tersebut ini diketahui group hacker Korea Utara, Lazarus.
Baca Juga:Komik Kids Cafe Moms, Update Lagi Chapter 58Ramalan Zodiak ini Ketiban Rezeki Melimpah, ‘Leo dan Pisces’
Dari pelaporan itu ternyata mengunggah tawaran pekerjaan yang palsu seperti, industri media, teknologi dan pertahanan, salah satunya mereka meniru adalah iklan rekrutmen dari New York Times.
Mereka akan memulai aksinya dengan cara melanjutkan proses penawaran kerja melalui WhatsApp,bahkan pelaku akan memberikan satu berkas dokumen word yang berbahaya.
Malware TouchShift, tersembunyi di dalam file biner Windows dan di dalamnya banyak sekali konten-konten yang berbahaya termasuk dengan TouchShot dan TouchKey, serta TouchMove.
File tersebut bisa dirubah-rubah, bahkan memuat backdoor lain seperti SideShow, bisa dilakukan dengan kontrol tingkat tinggi pada sistem host, dalam kemampuan tersebut bisa mengedit, registrasi, mengubah peraturan firewall dan menjalankan muatan tambahan.
Bahkan jika kita menjalankan beberapa tool akan penuh virus pada perangkat kita, sehingga mereka bisa meretas dan mengontrol semua data pada perangkat kita dan menggunakannya dengan tak bertanggung jawab, maka dari itu kita harus hati-hati pada iklan yang ada di LinkedIn.
Waspada ketika hendak membuka link atau dokumen apapun di internet! Jangan sampai Anda terperangkap oleh modus penipuan dari peretas.***