CIANJUR, CIANJUREKPRES – Belasan pejabat Pemkab Cianjur akan di rotasi.
Rotasi pejabat tahap satu untuk Eselon II di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur tinggal menunggu rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
Dalam rotasi kali ini ada belasan kepala dinas yang dikabarkan akan berpindah jabatan.
“Kita tinggal menunggu rekomendasi KASN. Tahap kesatu untuk eselon II dulu, sekitar belasan, tidak sampai 15 orang,” ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKS) Kabupaten Cianjur, Dadan Ginanjar pada Selasa 14 Maret 2023.
Baca Juga:Pupus Sudah Harapan Korban Gempa Berpuasa di RumahKepergok Nonton Video Porno Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri
Sedangkan untuk tahap selanjutnya, kata Dadan, pihaknya akan laksanakan open bidding atau lelang jabatan untuk posisi-posisi jabatan yang kosong.
“Setelah tahap kesatu, akan ada pengumuman (jabatan) yang kosong. Lalu ada pendaftaran, assesmentnya, baru pengumumam hasil lelang jabatannya,” jelasnya.
Sementara, untuk jabatan sekretaris dewan (sekwan) menurutnya terdapat kekhususan. Jika hanya rotasi dari eselon II, cukup dengan hanya mengikuti uji kompetensi, tapi tetap harus melakukan pelaporan ke KASN.
“Setelah uji kompetensi, lalu laporan ke KASN, baru ada rekomendasi oleh panitia seleksi (pansel). Setelahnya ada proses persetujuan dari ketua DPRD,” jelasnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cianjur, Cecep S Alamsyah mengungkapkan, jika rotasi dan mutasi pejabat di lingkup pemerintah adalah hal yang dinamis.
“Ada banyak faktor yang membuat seorang pejabat akhirnya dirotasi, utamanya soal kinerja. Kalau kinerjanya tidak maksimal, bisa jadi penyebabnya adalah karena ketidak mampuan seorang pejabat atau karena jenuh sehingga motivasinya sudah kurang,” ungkap Cecep.
Rotasi juga berfungsi untuk penyegaran terhadap pejabat-pejabat. Menurutnya, tidak bagus untuk seorang pejabat berlama-lama di satu dinas, sehingga butuh adanya rotasi pejabat.
Baca Juga:Rumah Relokasi Penyintas Gempa Terancam tak Dialiri Air PDAMRatusan Rumah Relokasi Korban Gempa Cianjur Belum Dihuni
Selain background pendidikan, kompetensi seorang pejabat juga berpengaruh terhadap pemilihan penempatan pejabat di suatu dinas.