CIANJUREKSPRES – Chelsea kalah dari Tottenham Hotspur di Liga Inggris pekan ke 25 Minggu. Dua gol Tottenham dicetak oleh Oliver Skipp pada menit ke 46, dan Harry Kane pada menit 82.
Era Graham Potter jelas tidak berjalan seperti yang diinginkan siapa pun di Stamford Bridge. Mantan juru taktik Brighton itu telah gagal mengangkat performa The Blues.
Mereka harus kalah secara beruntun, terakhir dari Dortmund di Liga Champions, dan kini harus takluk dari 2-0 dari Tottenham.
The Blues saat ini belum menemukan jati dirinya, di lima pertandingan terakhir mereka harus berakhir tanpa kemenangan.
Kini Chelsea harus puas berada di peringkat ke 10 dengan cuma mengoleksi 31 poin dari 24 pertandingan.
Baca Juga:Agnes Pacar Mario Dandy Mengaku Kecewa Sama Diri Sendiri, Warganet: Suka Mencari SensasiErling Haaland Siap Pecahkan Rekor Gol Alan Shearer, Alan Shearer: Dia Tidak Tidur Di Malam Hari
Sementara Spurs jauh lebih baik, mereka berada di peringkat 4 klasemen Liga Premier Inggris, dengan mengoleksi 45 angka dari 24 pertandingan. Kemenangan atas Chelsea merupakan keuntungan besar bagi mereka. Meskipun sebelumnya di Liga Champions mereka harus kalah 0-1 dari AC Milan.
Mereka akhirnya kembali ke jalur kemenangan dengan kemenangan atas West Ham di Stadion London. Mereka harus terlebih dahulu melewati krisis cedera yang menguji. Gelandang Yves Bissouma dan Rodrigo Bentancur keduanya absen karena masalah jangka panjang. Sementara kapten klub Hugo Lloris diperkirakan akan absen hingga setidaknya April. Ryan Sessegnon juga tetap di antara mereka yang akan dikesampingkan.
Adapun di kubu Chelsea sejumlah pemain kunci dari cedera; N’Golo Kante, Christian Pulisic dan Edouard Mendy beberapa minggu lagi akan kembali. Cesar Azpilicueta juga bergabung dengan mereka setelah cedera kepala yang memuakkan yang dideritanya saat melawan Southampton terakhir kali.
Catatan dari kedua klub rival London itu, mampu dijawab dengan kemenangan oleh Tottenham, dan Chelsea harus mengakui keunggulan mereka. Kemenangan itu sekaligus memutus mimpi buruk mereka. Sebelumnya, The lily whites belum pernah mengalahkan The Blues dalam kapasitas apa pun sejak kemenangan Piala Carabao pada September 2020, sementara kemenangan Liga Premier mereka sebelumnya melawan The Blues terjadi hampir dua tahun sebelumnya.
Kini tinggal melihat siapa yang akan berbicara banyak di Liga Champions, setelah kedua tim harus mengakui kekalahan dari lawannya. Apakah Chelsea mampu mengulang sejarah, dengan tampil buruk di Liga Inggris, tapi superior di Liga Champions. Patut dinanti bagaimana mereka melakukan perubahan.