Pemda Cianjur Sebut Penetapan Harga Gas 3kg Usulan Hiswana Migas

Pemda Cianjur Sebut Penetapan Harga Gas 3kg Usulan Hiswana Migas. (dik)
Pemda Cianjur Sebut Penetapan Harga Gas 3kg Usulan Hiswana Migas. (dik)
0 Komentar

CIANJUR, CIANJUREKSPRES – Pemda Cianjur sebut penetapan harga gas 3kg usulan hiswana migas.

Hiswana Migas sebagai asosiasi pengusaha ritel BBM (Bahan Bakar Minyak), Gas, dan beberapa produk sejenis, mengajukan usulan kepada Pemda Cianjur terkait penetapan harga.

Namun jika terbukti terjadi kenaikan harga di tingkat eceran, Surat Keputusan (SK) penyesuaian harga gas elpiji yang sudah dikelurkan Pemda Cianjur akan segera dicabut.

Baca Juga:Kasipidum Kejari Cianjur dijabat PrasetyaViral Video Pendaki Nyalakan Bom Asap di Puncak Gunung Pangrango

Asisten Daerah (Asda) 2 Kabupaten Cianjur, Budhi Rahayu Toyyib mengungkapkan, pemerintah kabupaten menetapkan harga baru itu kan berdasarkan intinya usulan dari Hiswana sebagai distributor dari LPG di 3 kg.

“Sebetulnya sudah lama, sudah hampir dua tahun yang saya tahu, tapi kita tidak respon itu karena memang kita tidak ingin memberatkan masyarakat sejak awal. Walaupun sebetulnya kita maklumi keinginan mereka itu kan berdasarkan kenaikan BBM, otomatis kalau naik BBM, akan menaikkan juga biaya operasional mereka termasuk biaya angkut, orang,” kata dia kepada Cianjur Ekspres, Kamis 23 Februari 2023.

Budhi menambahkan, juga terkait dengan beberapa kali kenaikan harga yang lain, pihaknya menganggap hal itu sah-sah saja diajukan. Tetapi pihaknya mencoba untuk menyatakan tunda dulu.

“Berulang kali menang dalam dua tahun itu mereka (Hiswana) mengajukan kita tolak lagi dan tolak lagi. Nah selain hal tadi yang menjadikan bahwa Hiswana ini karena yang tadi disebutkan kenaikan BBM, juga hasil monitoring di lapangan dan juga dari yang dilakukan oleh Indag di beberapa pasar. Sebetulnya kenyataannya di lapangan sudah harga itu sudah di atas SK bupati yang tahun 2014, kalau di SK bupati kan Rp14 ribu, kenyataan Rp16 ribu,” kata Budhi.

Padahal, lanjut dia, sebetulnya Pemda sama sekali belum menetapkan harga baru. Selanjutnya yang menjadi akhirnya memberikan kajian kepada pak Bupati terkait penetapan itu adalah beberapa kabupaten/kota tetangga seperti Sukabumi dan Bogor, itu sudah menaikan harga duluan. Bogor 2021, Sukabumi 2022.

0 Komentar