Manfaat Melihara Kucing : ‘Self-Healing’

Manfaat Melihara Kucing : 'Self-Healing'
Manfaat Melihara Kucing : 'Self-Healing'
0 Komentar

CIANJUREKSPRESApakah saat kita ingin melakukan self-healing bisa menggunakan hewan?, biasanya kita selalu melihat bahwa anjing bisa membuat kita senang dan bahagia karena tingkah laku kita, dan bagaimana jika dengan seekor kucing apakah bisa?.

Selain dengan anjing, kucing juga bisa membuat kita senang dan bahagia karena melihat tingkah laku yang selalu menggemaskan oleh kita, bahkan bisa menemani kita di tempat kita, jika kita memelihara kucing, terbukti dapat menjauhkan kita dari penyakit jantung, dan bahkan bisa menyembuhkan mental kita.

1. Mengobati Stres
Kucing memiliki kemampuan untuk mengatasi stres majiakn. Bermain dengan kucing atau sekedar mengelus kepalanya dapat melepaskan energi negatif dari dalam otak. Dengan begitu, stres dalam diri majikan dapat berangsur-angsur hilang dengan sendirinya.

Baca Juga:Manfaat Self-Healing : ‘Meningkatkan Produktif’Arti Self-Healing dan Cara Melakukannya : ‘Mudah Sekali’

2. Menghilangkan Rasa Kesepian
Siapa sangka jika hewan satu ini bisa menjadi ‘teman setia’ bagi majikannya. Bukan hanya anjing, kucing juga bisa menunjukkan rasa sayang mereka kepada orang-orang yang merawatnya. Biasanya mereka akan menunjukkannya dengan sering mengikuti sang majikan.

3. Mengatasi Cemas Berlebihan
Kucing juga memiliki kemampuan dapat mengurangi rasa cemas berlebihan sang majikan. Kucing senang melakukan hal-hal yang sangat menghibur seperti mengeluskan kepalanya, berguling-guling atau mendekatkan tubuhnya pada kaki majikan. Tingkah lucu itu menunjukkan kalau kucing sangat menyayangi orang yang merawatnya.

4. Meningkatkan Dopamin
Seperti yang sudah diketahui, otak melepaskan zat dopamin yang dapat membuat seseorang dapat merasakan kebahagiaan. Memelihara kucing terbukti bisa meningkatkan dopamin pemiliknya. Bermain dengan kucing dapat meningkatkan hormon serotonin, oksitosin dan dopamin. Serotonin, oksitosin dan dopamin berperan untuk meningkatkan emosi mulai dari sedih, bahagia, cemas, takut dan emosi-emosi lain.

0 Komentar