Manfaat Self-Healing : ‘Meningkatkan Produktif’

Manfaat Self-Healing
Manfaat Self-Healing
0 Komentar

CIANJUREKSPRESSelf-healing itu manfaat untuk kita atau individu, telah melaksanakan pekerjaan yang sangat menumpuk setelah beberapa hari, itu akan membuat mu merasakan tidak nyaman dengan keadaan batin, seperti emosional, terbebani dan bahkan seperti merasa stres.

Tetapi ada juga yang mendapatkan trauma pada masa lalunya dan luka batin yang menyertainya selama hidup, tetapi tidak sebagian orang yang bisa melakukan proses healing ini karena beberapa kendala.

Namun, kamu akan merasakan lebih baik jika kalian melakukan self-healing bahkan itu sangat mudah, biasa lakukan relaksi pernapasan, mediatasi, yoga ataupun untuk pergi keluar seperti ke alam atau kemana pun.

Baca Juga:Arti Self-Healing dan Cara Melakukannya : ‘Mudah Sekali’Cara Pengobatan Panic Attack : ‘Latihan Pernapasan’

Proses healing ini secara keseluruhan adalah dari dirinya dapat lebih bijak dalam mengambil keputusan atas tindakannya dan lebih produktif ketika melakukan pekerjaan apapun.

Nah, inilah manfaat untuk melakukan self-healing :

1. Lebih Bijak dalam Mengambil Keputusan
Manfaat pertama yang dapat diperoleh dari proses healing adalah kita dinilai akan lebih bijak dalam menjalani hidup, terutama ketika tengah mengambil keputusan atas tindakan yang akan diperbuat. Kebanyakan orang melakukan healing adalah karena merasakan beban hidup yang berat sehingga mempengaruhi pola pikir.

2. Meningkatkan Produktivitas
Manfaat kedua yang dapat diperoleh dari proses healing ini adalah diri kita lebih dapat meningkatkan produktivitas, baik di tempat kerja maupun di tempat pendidikan. Perlu diketahui, bahwa kondisi mental seorang individu itu dapat berpengaruh pada tingkat produktivitasnya, sehingga memang diperlukan adanya “refreshing” untuk memulihkan beban mental.

3. Menjadikan Hidup Lebih Bermakna
Perlu dipahami sekali lagi bahwa proses healing itu berarti pemulihan, bukan penyembuhan yang benar-benar sembuh seratus persen. Dari hal itu dapat disimpulkan bahwa seseorang yang mengalami luka batin dan pengalaman traumatis memang tidak dapat benar-benar melupakan hal buruk tersebut, tetapi dapat berdamai dengannya.

0 Komentar