CIANJUR, CIANJUREKSPRES – Ratusan personel TNI dari satuan tugas Zeni Kontruksi diterjunkan untuk melakukan verifikasi ulang rumah terdampak gempa.
Klasifikasi kerusakan yang tidak sesuai dan rumah rusak belum terdata rencananya dimasukan dalam daftar penerima bantuan pada tahap 4.
Dansatgas Zeni Konstruksi Percepatan Pembangunan Rumah Letkol Czi Dony Siswanto melalui Wadansatgas Kapten Czi Yusup Yudistira, mengatakan dalam proses verifikasi kali ini, tercatat ada 150 anggota yang diterjunkan.
Baca Juga:Serahkan Bantuan ke Anak Yatim dan Lansia, Bupati Cianjur Letakkan Batu Pertama Pembangunan Musala di Desa Sukajaya CugenangCuaca Ekstrem, PLN UP3 Cianjur Siagakan Ratusan Petugas Yantek
Jumlah tersebut akan ditambah saat proses pembangunan rumah terdampak gempa dan rumah tahan gempa.
“Untuk saat ini ada 150 anggota yang mobile ke 23 desa di sejumlah kecamatan terdampak gempa. Verifikasinya terkait yang tidak sesuai klasifikasi dan yang sebelumnya tidak terdata,” kata dia, Rabu (15/2/2023).
Dia menargetkan proses verifikasi selesai pada awal Maret 2023. Anggota pun terus berkeliling melakukan verifikasi tanpa mengenal libur.
“Kita kebut verifikasi, karena harus secepatnya selesai supaya warga terdampak bisa segera diperbaiki rumahnya dan kembali tinggal di rumah,” ucap dia.
“Meski tanpa mengenal libur, para anggota tetap diminta untuk menjaga faktor keamanan selama tugas kemanusiaan ini, sesuai dengan pesan dari Kolonel Czi Fauzan Fadli selaku Danmenzikon/CRK Pusziad,” tambahnya.
Di sisi lain, Juru Bicara Tim Penanganan Bencana Gempa Bumi Cianjur Budhi Rahayu Toyib, mengatakan, verifikasi dilakukan berdasarkan banyaknya laporan terkait ketidaksesuaian dalam verifikasi di tiga tahap awal.
Selain itu banyak juga laporan terkait warga yang rumahnya terdampak namun tidak masuk dalam daftar penerima bantuan.
Baca Juga:Talita Mountain Resort Kembali dengan Konsep Baru, Manjakan Pengunjung yang MenginapHarga Beras Terus Meroket, Diskuperdagin Cianjur Lakukan SPHP
“Jadi dilakukan verifikasi ulang pada daftar penerima bantuan yang merasa tidak sesuai klasifikasinya. Termasuk yang belum terdata juga kita data ulang,” kata dia.
Menurutnya total ada 50 ribu rumah yang diverifikasi ulang. “Ini terdiri dari yang klasifikasi tidak sesuai dan yang belum terdata di tiga tahap awal,” ucap Budhi.
Budhi menyebut dalam verifikasi ini, diterjunkan tim dari unsur TNI berserta BPBD dan dinas terkait.
“Kita akan kebut verifikasinya, terlebih ada bantuan dari TNI tepatnya dari Yonzikon. Nanti mereka akan masuk ke tahap 4 pencairan bantuan,” kata dia.(bay)