Film Alena Anak Ratu Iblis, Malapetaka dan Teror Menyeramkan

Film Alena Anak Ratu Iblis, Malapetaka dan Teror Menyeramkan
istimewa
0 Komentar

CIANJUREKSPRES – Film Alena Anak Ratu Iblis akan menghiasi layar bioskop Indonesia di awal tahun 2023. Alena Anak Ratu Iblis dijadwalkan tayang mulai Kamis, 5 Januari 2023, di seluruh bioskop di Indonesia.

Film horor ini, disutradarai oleh Sonu Samtani dengan asistennya, Bobby Moeryawan, dan naskahnya ditulis oleh Maruska Bath.

Sinopsis

Film Alena Anak Ratu Iblis. Ceritanya dimulai ketika sepasang suami istri Hendra (Temmy Rahadi) dan Maya (Ririn Ekawati) yang menemukan seorang anak perempuan terlantar dalam perjalanan pulangnya.

Baca Juga:Film The Meg 2, Sinopsis Dunia Lain di Bawah LautViral Lagu Apa Mungkin Bernadya, Ini Makna dan Liriknya

Karena keduanya belum dikaruniai buah hati, akhirnya mereka memutuskan untuk mengadopsi anak perempuan tersebut. Anak itu diberi nama Alena (Ciara Brosnan). Sejak kedatangan Alena, kebahagiaan keluarga tersebut menjadi makin lengkap.

Dampak positif mulai dirasakan, seperti Hendra yang kemudian menjadi sukses dalam bisnisnya.Hingga kemudian kebahagiaan yang dinantikan tiba. Keduanya mulai dikaruniai seorang anak yang telah lama ditunggu.

Tapi siapa sangka, kejanggalan dan kejadian buruk kemudian mulai menimpa keluarga ini. Malapetaka pun mulai hadir dan mengancam nyawa mereka.
Tak disangka, ternyata semua malapetaka dan teror menyeramkan tersebut muncul karena peran Alena.

Pemain

  • Ciara Brosnan sebagai Alena
  • Ririn Ekawati sebagai Maya
  • Karenina sebagai Ratu Iblis
  • Wulan Guritno sebagai Ratna
  • Temmy Rahadi sebagai Hendra
  • Ali Zainal sebagai Aslan
  • Jerico Gawtama sebagai Ismail
  • Elise Brosnan

Film tersebut memiliki efek visual yang apik. Dalam penuturannya, Kawan Review menilai bahwa efek visual dalam Film Alena Anak Ratu Iblis menjadi nilai jual yang ditawarkan dalam film tersebut.

Sedangkan untuk kekurangannya, Kawan Review menjelaskan bahwa ada alur cerita yang dikesampingkan dan eksekusi yang tidak sesuai konsep cerita. Kawan Review juga mengkritik kekurangan lain dalam film yang menampilkan adegan dengan memperlihatkan area tubuh wanita. Hal itu mengingatkannya pada film-film jaman dahulu yang dengan sengaja mempertontonkan tubuh wanita sebagai daya tarik penonton dewasa.

0 Komentar