CIANJUREKSPRES – Cara pemasangan set top box (STB) ke TV LED bisa menjadi salah satu solusi bagi orang yang akan beralih dari TV analog ke digital. Pasalnya, tahap pertama migrasi TV analog ke TV Digital akan mulai dilakukan.
Masyarakat yang menggunakan TV analog tak perlu mengganti ke TV baru. Hanya dengan Set Top Box (STB), maka sudah bisa menangkap sinyal siaran TV digital.
STB bekerja seperti converter yang fungsinya untuk mengubah sinyal digital sehingga TV analog bisa membacanya. Dengan ini, masyarakat bisa memanfaatkan STB ketika Analog Switch Off (ASO) mulai diimplementasikan.
Baca Juga:Tips Memasang Set Top Box yang Baik dan Benar Ke Tv TabungTips Memilih Model Kacamata Bagi Hidung Pesek Berhijab
Untuk itu, kamu harus tahu jika ingin mencobanya. Berikut ini adalah cara pasang set top box ke TV LED LG dan merek lainnya dengan mudah.
Cara Pemasangan Set Top Box ke TV LED Sharp dan Merek Lain
Sebelum dapat menayangkan siaran dari sinyal digital, masyarakat perlu mengatur (setup) STB ke TV analog. Dilansir laman Indonesia.go.id, berikut langkah-langkah untuk pasang STB ke TV LED:
Siapkan STB dan TV LED. Pastikan STB tersebut berjenis DVB-T2 yang mendukung sambungan antena pada TV analog.
Kemudian, sambungkan kabel antena ke STB. Lalu, nyalakan TV dan STB dengan remote. Pilih mode AV pada TV analog.
Kemudian masuk ke setting dan pilih’ HDMI’. Kalau tak ada, pilih menu ‘AV’.
Pilih menu ‘Pencarian Saluran’ kemudian ‘Pencarian Otomatis’ untuk mendeteksi siaran TV digital. Pilih menu ‘Simpan’. TV LED siap ditonton.
Terkait perangkat STB, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengimbau masyarakat untuk tidak asal membeli.
Baca Juga:Rekomendasi Style Hijab Bagi Tubuh Pendek Agar Terlihat StylishLink Baca Manga One Piece Episode 1073 Luffy vs Gorosei Saturn dan Sanji vs Kizaru
Hal ini membuat Direktur Standardisasi Perangkat Pos dan Informatika, Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kominfo, menyarankan untuk membeli produk STB yang sudah bersertifikat.
STB yang sudah bersertifikasi Kominfo punya fitur Early Warning System (EWS). Fitur ini bisa menginformasikan soal bencana, seperti gempa bumi, yang akan tampil di layar televisi.