CIANJUREKSPRES – Kwitansi jual beli motor ini dipakai sebagai bukti transaksi yang ditandatangani penjual atau pemilik barang dan pembeli. Dalam kwitansi juga ditambahkan materai dan stempel perusahaan. Kwitansi menjadi dokumen penting untuk jual beli motor. Informasi penting kwitansi yaitu nomor, kolom nama, nominal, stempel, dan tandatangan. Kolom kosong wajib diisi oleh penjual kendaraan bermotor. Penjual atau pemilik barang wajib menuliskan nominal pembayaran, tujuan pembayaran, dan tanggal.
Kwitansi jual beli motor berisi informasi pembayaran, tanda tangan, materai, dan stempel dari penjual. Berikut contoh kwitansi jual beli motor baru dan bekas
BACA JUGA : Tips Bisnis Jualan Makanan yang Laku Setiap Hari
Cara Menulis Kwitansi Jual Beli Motor
1. Nomor Transaksi
Pertama tulis nomor transaksi di bagian kanan dan kiri. Tulis nomor kwitansi dengan jelas contohnya 010/22. Nomor kwitansi berisi angka atau huruf abjad. Fungsi nomor kuitansi ini untuk membedakan tanda terima pembayaran.
Baca Juga:Tips Bisnis Jualan Makanan yang Laku Setiap HariRekomendasi Ide Jualan 1000an Dengan Modal Kecil Untung Besar
2. Menulis Nama Lengkap
Tuliskan nama penjual atau pemilik kendaraan bermotor. Pakai huruf balok supaya nama terbaca jelas di kwitansi. Pakai tanda baca titik (.) setiap akhir penulisan kwitansi. Tanda baca titik ini memudahkan tulisan ketika dibaca.
3. Tulis Nominal Pembayaran
Ketiga tulis nominal pembayaran motor. Tulis menggunakan nominal angka dan huruf.
4. Tujuan Pembayaran
BACA JUGA : Ootd Kemeja Kotak-kotak Pas Untuk Self Foto
Tuliskan tujuan pembayaran kwitansi. Contohnya untuk pembayaran motor kredit atau tunai.
5. Jenis Produk
Penerima wajib menuliskan detail produk terperinci. Informasi detail produk ini berisi tipe, merek, jenis barang, warna, dan lainnya. Penulisan nama atau jenis produk harus detail.
6. Tanggal dan Lokasi
Pemilik barang perlu menuliskan lokasi dan tanggal pembelian motor. Pastikan tempat dan tanggal penulisan berdekatan dengan tanda tangan penjual. Kemudian di bagian bawah ditambahkan tanda tangan, nama, materai, dan stempel. Pastikan bagian materai terkena tanda tangan dari penjual.
Ciri-Ciri Kwitansi
1. Kwitansi memiliki dua bagian yaitu lembar pendek dan lembar panjang. Lembar pendek ini sebagai bukti yang berguna untuk penerima pembayaran. Sedangkan pembakaran panjang disimpan sebagai pemberi uang.