Gelagat Tak lazim Selvi Sebelum Laka Maut

Gelagat tak lazim Selvi sebelum laka maut, dikisahkan oleh keluarga korban yang merupakan Mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Suryakancana, Cianjur. (dik)
Gelagat tak lazim Selvi sebelum laka maut, dikisahkan oleh keluarga korban yang merupakan Mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Suryakancana, Cianjur. (dik)
0 Komentar

CIANJUR, CIANJUREKSPRES – Gelagat tak lazim Selvi sebelum laka maut, dikisahkan oleh keluarga korban yang merupakan Mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Suryakancana, Cianjur, Jawa Barat.

Keluarga Selvi Amalia Nuraeni menuturkan,  gelagat tak lazim Selvi sebelum laka maut salah satunya menyuruh asisten rumah tanggal di rumah tantenya untuk mencuci baju putih.

Gelagat tak lazim Selvi sebelum laka maut lainnya, diceritakan bahwa beberapa hari sebelum meninggal dalam kecelakaan almarhumah juga pernah merekam lagu yang mengisyaratkan kepergian.

Baca Juga:Lima Aplikasi Game Penghasil Saldo DANAKonsultan KUMKM Cianjur 3 Besar Terinovatif

Tante almarhumah Silvi, Eva Fatimah (36) mengungkapkan, jika almarhumah Silvi memang tinggal bersama dia di Karangtengah.

“Tinggalnya sama saya, itu yang paling membekas, malam sebelum kejadian almarhumah merekam lagu yang mengisyaratkan kepergian, rekaman lagunya ada,” katanya kepada awak media, saat ditemui di Universitas Suryakancana (Unsur) Cianjur, Rabu 25 Januari 2023.

Eva mengungkapkan, sebelumnya kecelakaan, juga ada gelagat atau pertanda, di mana almarhumah sebelumnya pernah menyuruh ART untuk mencuci baju putih.

“Sebelum berangkat ada info dari asisten di rumah, almarhumah suruh nyuci baju putih, satu kemeja satu kaos. Padahal sebelumnya belum pernah nyuruh-nyuruh yang kerja buat nyuci. Sebelumnya dia selalu nyuci sendiri, mungkin sudah firasat,” kata Eva.

Selain itu, Eva juga bercerita awalnya dia mendapatkan informasi kecelakaan dari kakaknya.

“Dari awalnya itu saya lagi di kebun bareng ibunya, terus kakaknya nelpon tapi sudah dalam keadaan kacau balau, dalam keadaan nangis nangis, tapi tidak ada info meninggal saat itu,” ungkapnya.

“Info yang saya dapat, sekarang menuju RSUD, bawa mamah. Itu saya ada teman langsung ke RSUD. Di perjalanan itu suami saya nelpon, kabarnya masih sama, awalnya kakak kandung yang nelpon, berikutnya suami saya, suami saya mengabari cepat ke RSUD. Di jalan itu dari perjalanan Bojongpicung ke RSUD itu saya dapat SMS kabar meninggal baru disampaikan ke saya,” tambahnya.

0 Komentar