Konsultan KUMKM Cianjur 3 Besar Terinovatif

Konsultan KUMKM Cianjur 3 Besar Terinovatif. Adalah Mr. Boby, warga Cianjur yang berhasil menjadi salah satu perwakilan konsultan KUMKM. (dik)
Konsultan KUMKM Cianjur 3 Besar Terinovatif. Adalah Mr. Boby, warga Cianjur yang berhasil menjadi salah satu perwakilan konsultan KUMKM. (dik)
0 Komentar

CIANJUR, CIANJUREKSPRES – Konsultan KUMKM Cianjur 3 Besar Terinovatif. Adalah Mr. Boby, warga Cianjur yang berhasil menjadi salah satu perwakilan konsultan KUMKM yang masuk dalam 3 besar konsultan Ter inovatif dalam kegiatan kompetisi Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) 2022 ke Malaysia.

Kepala Bidang (Kabid) Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (KUMKM) Diskoperdagin Kabupaten Cianjur, Epra Haryono mengatakan, Konsultan KUMKM Cianjur 3 Besar Terinovatif.

Kementerian Koperasi dan UKM RI dalam hal ini Bidang Kewirausahaan bersama dengan beberapa PLUT KUMKM Indonesia, menetapkan Konsultan KUMKM Cianjur 3 Besar Terinovatif.

Baca Juga:Jokowi Tegaskan Jabatan Kades 6 TahunMobil Maut Penabrak Mahasiswi Masih jadi Misteri

“Termasuk di dalamnya Mr. Bobby Selaku Konsultan PLUT KUMKM Kabupaten Cianjur melakukan lawatan ke Malaysia untuk mengikuti kegiatan CBC (Capacity Building Course) For PLUT Indonesia. Dalam Program Nusantara Star-Up Ecosytem (NES) yang diselenggarakan oleh Fayrel Management Services (FMS) Malaysia,” kata dia kepada Cianjur Ekspres, Kamis 26 Januari 2023.

Epra menyebut, kegiatan itu berlangsung dari tanggal 11-14 Januari 2023.  Kedatangan Delegasi Kementerian koperasi dan UKM RI serta PLUT KUMKM di Malaysia pada tanggal 11 Januari di sambut baik oleh CEO dan Founder FMS, Ms. Farah Hida Sharin dan Chief Operation Officer, Mr. Dr. Ilham Sentosa di Universitas of Technology Malaysia (UTM).

“Menurut atase perdagangan, Bapak Deden Muhammad fajar Shiddiq, Malaysia merupakan tujuan ekspor nomor 5 Indonesia setelah, China, Amerika, India dan jepang,” kata dia.

Epra melanjutkan, tercatat bahwa di Oktober 2022, ekspor Indonesia ke Malaysia meningkat 35 persen dari tahun sebelumnya. Komoditi ekspor Indonesia ke Malaysia adalah batubara dan sawit namun untuk produk UMKM juga mengalami peningkatan.

“Kondisi pasar Malaysia sangat ramah UMKM. Ada 2 Juta warga Indonesia di Malaysia  yang tentunya pasar tersendiri untuk produk UMKM. Ekspor ke Malaysia jauh lebih mudah, karena perijinan sangat mudah. Dan sebentar lagi akan dibuka Nusantara Fashion House yang akan menjual beragam produk fashion dan handycraft dari Indonesia,” kata Epra.

0 Komentar