Cara Bertahan Hidup Dialam Versi Pendaki

Sebelum memulai pendakian, kita harus mempersiapkan berbagai macam hal untuk bertahan hidup dialam liar.
Sebelum memulai pendakian, kita harus mempersiapkan berbagai macam hal untuk bertahan hidup dialam liar.
0 Komentar

CIANJUREKSPRES – Bertahan hidup dialam liar, organisasi pecinta alam kerap mendaki gunung. Kegiatan ini cukup banyak digemari orang-orang.Mendaki gunung memang mengasyikkan, terlebih untuk melepas penat dari hiruk pikuk kota.Perlu diketahui, bahwa kegiatan semacam itu bukanlah hanya sebatas mencari kesenangan dan menikmati alam saja.Sebelum memulai pendakian, kita harus mempersiapkan berbagai macam hal untuk bertahan hidup dialam liar.

Alam bebas bukanlah wahana yang mudah untuk ditaklukkan. Keadaan alam sangat sulit untuk diprediksi. Di satu waktu, alam bebas bisa sangat bersahabat, tapi juga sering berbahaya. Untuk itu, persiapan menjadi hal yang penting sebelum memutuskan untuk berpetualang ke alam bebas.

4 Hal dan persiapan penting yang harus kita perhatikan

1. Tetap Tenang

BACA JUGA : Hal Mistis Yang Sering Di Alami Pendaki Saat Naik Gunung Gede-Pangrango

Baca Juga:Keutamaan Melaksanakan Puasa Sunah Dibulan RajabLirik Lagu Isra Miraj Pas Untuk Anak, Segera Putar Sekarang

Panik tidak akan menyelesaikan masalah, bahkan malah memperburuk keadaan. Untuk menguasai keadaan, diperlukan pikiran yang jernih dan positif. Meski sulit, hal ini dapat membantu dalam menentukan langkah apa yang harus dilakukan saat tersesat. Selain itu, lakukan beberapa langkah sebagai berikut:

-Susun rencana ke depan -Inventarisir persediaan yang ada

-Tentukan hal-hal penting untuk mulai bertahan hidup (persediaan air, tempat berteduh, sumber kehangatan)

-Determinasi dan ketabahan kadang menjadi penentu keselamatan saat tersesat

-Hilangkan perasaan buruk

-Tersesat mungkin menyebabkan putus asa, namun tetaplah fokus pada hal-hal penting untuk bertahan hidup.

2. Buatlah Tempat Bernaung

Salah satu hal terpenting yang harus diperhatikan di alam bebas adalah suhu udara. Kehilangan kehangatan pada badan dapat menyebabkan hipotermia, yang bisa memicu kematian. Di samping itu, terpapar sinar matahari yang panas secara langsung juga dapat membakar kulit, hingga dehidrasi. Suhu tubuh yang optimal sangat diperlukan untuk menentukan kelangsungan hidup saat tersesat di alam bebas. Oleh karena itu, para petualang perlu membuat tempat bernaung saat bermalam di alam bebas, baik saat tersesat maupun tidak. Berikut rekomendasi untuk membuat tempat bernaung saat tersesat di alam bebas:

-Bila udara terlalu panas, galilah tanah beberapa sentimeter terlebih dahulu hingga mencapai lapisan yang lebih dingin.

0 Komentar